Jenazah mantan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh dishalatkan 50 kali dan diantar ribuan warga

id mantan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh,Wali Kota Mataram Ahyar Abduh,Ahyar Abduh,Wali Kota Mataram,Ahyar Abduh meninggal

Jenazah mantan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh dishalatkan 50 kali dan diantar ribuan warga

Kepergian Wali Kota Mataram 2010-2021 TGH Ahyar Abduh membawa duka di semua kalangan tidak hanya di kalangan pejabat pemerintah, namun juga di kalangan warga dan jemaahnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram Lalu Martawang yang sudah mendampingi TGH Ahyar Abduh selama 27 tahun dalam pemerintahan mengatakan, beliau merupakan sosok yang pandai dalam berbahasa.

"Kami banyak mendapat kutipan-kutipan bahasa untuk memotivasi para ASN," katanya.

Salah satu kutipan yang paling diingat adalah "jangan biarkan matahari tenggelam tanpa makna" yang artinya manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan-kegiatan positif. 

Wali Kota Mataram dua periode itu dinyatakan meninggal dunia pada sekitar pukul 16.07 Wita di ICU Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (4/4-2023) atau tepat dengan Hari Ulang Tahun Istrinya Hj Suryani Ahyar Abduh.

Wali Kota Mataram yang lahir 20 Oktober 1960 itu meninggalkan enam orang anak, satu istri, dan tiga cucu.