262 aparat gabungan jaga gereja di Bogor saat Jumat Agung

id Bogor, Jumat Agung, Isa Almasih, Polresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Kompol Galih Apria,Gereja

262 aparat gabungan jaga gereja di Bogor saat Jumat Agung

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat diwawancarai di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (6/4/2023). (ANTARA/Linna Susanti)

Kota Bogor (ANTARA) - Sebanyak 262 personel aparat gabungan Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, TNI dan Satpol PP setempat akan dikerahkan untuk menjaga keamanan peringatan wafatnya Isa Almasih pada Jumat Agung (7/4).

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis, mengatakan pada peringatan yang bersamaan dengan Ramadhan 2023 itu dilakukan pengamanan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang merayakannya. "Mari sama-sama kita jaga kerukunan, kondusifitas, keamanan, kekhidmatan, dan toleransi umat beragama, saling menghormati, saling menghargai," kata Kombes Bismo.

Kombes Bismo menyebutkan dari personel kepolisian sebanyak 187 orang, TNI 25 orang dan Satpol PP sebanyak 50 orang. Di Kota Bogor hingga tahun 2022 terdata sebanyak 80 gereja. Pada peringatan dan perayaan hari keagamaan elemen masyarakat saling membantu menjaga kondusifitas.

Selain itu, Satlantas Polresta Bogor Kota Barat juga menyiagakan 87 personel lalu lintas saat libur panjang yang bertepatan dengan Jumat Agung peringatan wafatnya Isa Almasih dan Paskah 2023.

Menurut Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat peringatan Jumat Agung dan libur panjang, pada Jumat (7/4) hingga Minggu (9/7), sebanyak 87 personel lantas akan bersiaga di lima titik pusat wisata dan tiga pintu masuk serta keluar tol di wilayahnya.

Ia menyebutkan personil akan bersiaga di Pintu Kebun Raya Bogor, Jalur Kuliner Pajajaran, Wisata Kuntum wilayah Tajur, BNR, wisata Junggle Land dan akses keluar masuk tol. Sementara, kata Galih, untuk rekayasa lalu lintas pada kondisi lalu lintas lancar, seluruh personel melakukan penjagaan dan pengaturan (gatur) kelancaran laju kendaraan.

Baca juga: Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun gelar empat misa Natal
Baca juga: Mahfud sebut beragama untuk kenyamanan diri sendiri dan orang lain

Pada kondisi padat di seputaran sistem satu arah (SSA) maka petugas lalu lintas akan mulai mengalihkan pintu keluar tol Bogor dibelokkan ke kiri arah Masjid Raya, sehingga mengurangi kepadatan di Otista - Juanda - Sempur.

Selanjutnya, jika kondisi kepadatan lalu lintas kendaraan yang berlebih, maka Satlantas akan mengalihkan jalur yang masuk ke Kota Bogor melalui Tol Bogor ke Pintu tol Borr atau Pintu Tol Bogor Selatan. Peningkatan arus lalu lintas diprediksi terjadi mulai hari Jumat hingga Sabtu, sementara hari Minggu penurunan jumlah kendaraan masuk dan peningkatan jumlah kendaraan keluar.