Selain itu, Kantor Bahasa Provinsi NTB menggandeng sejumlah universitas di daerah itu untuk mengajarkan bahasa Indonesia ke penutur asing guna menginternasionalkan Bahasa Indonesia.
Beberapa universitas yang digandeng, di antaranya Universitas Muhamadiyah, Hamzanwadi, Poltekpar, Bumi Gora, dan juga sekolah alam. Selain itu, bekerja sama dengan Afiliasi Pengajar dan Penggiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA), sebab program ini sesuai dengan misi APPBIPA, yakni memartabatkan bahasa Indonesia dan memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada orang asing.
Kegiatan ini rutin kami laksanakan secara berkala pada beberapa kabupaten/kota di daerah ini. Saat ini kita sedang turun di Desa Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam kegiatannya, tim yang ada Kantor Bahasa, turun bersama dengan perwakilan dari universitas dan APPBIPA memberikan edukasi bahasa Indonesia bagi penutur asing yang rata-rata pelaku pariwisata di kawasan Mandalika.
Hal itu juga sejalan dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah setelah adanya Sirkuit Mandalika, sehingga program ini bisa tepat sasaran.
Harapannya, penutur asing bisa menguasai bahasa Indonesia untuk memudahkan dalam berkomunikasi dan berinteraksi selama berada di daerah ini.
Sementara untuk warga lokal, termasuk para pemandu wisata, akan diajarkan bahasa asing, agar dapat berkomunikasi dengan baik dan bisa menyampaikan secara tepat apa yang ingin disampaikan.
Berita Terkait
Kantor Bahasa NTB petakan bahasa daerah
Senin, 2 Desember 2024 16:18
Apresiasi upaya pemda revitalisasi bahasa Melayu
Minggu, 3 Maret 2024 8:04
Pentingnya pengajaran bahasa daerah di sekolah dasar
Minggu, 21 Januari 2024 18:52
Balai Bahas Papua inginkan kemah cerpen
Kamis, 23 November 2023 21:32
Pelestarian bahasa daerah perkuat akar budaya
Jumat, 3 November 2023 20:46
Kemendikbud optimistis 3,5 juta masyarakat terlibat dalam RBD
Selasa, 3 Oktober 2023 18:10
Kota Serang terima penghargaan aktif lestarikan bahasa daerah
Senin, 18 September 2023 20:33
35 kata Bahasa Sasak diserap ke Bahasa Indonesia seperti "bekile" dan "begibung"
Jumat, 7 April 2023 18:27