Bahasa daerah merupakan sokoguru Bahasa Indonesia

id Bahasa daerah,Bahasa Indonesia,Soko guru Oleh Nirkomala

Bahasa daerah merupakan sokoguru Bahasa Indonesia

Siswa SDN 1 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggunakan baju adat Suku Sasak di Pulau Lombok yakni baju adat "lambung" untuk siswa perempuan dan baju adat "pegon" untuk laki-laki, sebagai bagian memperkenalkan budaya dan bahasa daerah. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Selain itu, Kantor Bahasa Provinsi NTB menggandeng sejumlah universitas di daerah itu untuk mengajarkan bahasa Indonesia ke penutur asing guna menginternasionalkan Bahasa Indonesia.

Beberapa universitas yang digandeng, di antaranya Universitas Muhamadiyah, Hamzanwadi, Poltekpar, Bumi Gora, dan juga sekolah alam. Selain itu, bekerja sama dengan Afiliasi Pengajar dan Penggiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA), sebab program ini sesuai dengan misi APPBIPA, yakni memartabatkan bahasa Indonesia dan memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada orang asing.

Kegiatan ini rutin kami laksanakan secara berkala pada beberapa kabupaten/kota di daerah ini. Saat ini kita sedang turun di Desa Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam kegiatannya, tim yang ada Kantor Bahasa, turun bersama dengan perwakilan dari universitas dan APPBIPA memberikan edukasi bahasa Indonesia bagi penutur asing yang rata-rata pelaku pariwisata di kawasan Mandalika.

Hal itu juga sejalan dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah setelah adanya Sirkuit Mandalika, sehingga program ini bisa tepat sasaran.

Harapannya, penutur asing bisa menguasai bahasa Indonesia untuk memudahkan dalam berkomunikasi dan berinteraksi selama berada di daerah ini.

Sementara untuk warga lokal, termasuk para pemandu wisata, akan diajarkan bahasa asing, agar dapat berkomunikasi dengan baik dan bisa menyampaikan secara tepat apa yang ingin disampaikan.