PHRI Badung prediksi okupansi hotel mencapai 80 persen pada libur Lebaran

id phri badung,okupansi hotel di badung,okupansi hotel lebaran,ramadhan,ramadhan 2023,tradisi ramadhan,bulan ramadhan,bulan

PHRI Badung prediksi okupansi hotel mencapai 80 persen pada libur Lebaran

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya. ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

Denpasar (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali, memprediksi tingkat hunian hotel di daerah itu bisa mencapai 80 persen saat libur Lebaran 2023.

"Mudah-mudahan tingkat hunian kita bisa mencapai 80 persen," kata Ketua PHRI Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, rata-rata okupansi hotel di kabupaten yang terbanyak memiliki fasilitas akomodasi wisata di Bali itu, hingga pekan ketiga April 2023 sudah menyentuh angka 60 persen.

"Mudah-mudahan semakin mendekati Lebaran akan terus membaik. 'Bookingan' hotel terbanyak di bintang 3, bintang 4 dan bintang 5. Jadi akan sangat bagus tingkat huniannya," ucapnya.

Rai Suryawijaya optimistis tingkat hunian hotel bisa naik 20 persen dari kondisi terakhir karena pariwisata Bali terus membaik dari waktu ke waktu.

"Penambahan pesawat sampai 258 'extra flight'. Ini sangat luar biasa," ujarnya.

Pihaknya memprediksi saat libur Lebaran 2023 kali ini kedatangan wisatawan domestik ke Bali bisa mencapai 20 ribu orang per hari.

Ia berpandangan prediksi peningkatan kunjungan wisatawan domestik yang cukup tajam ke Pulau Dewata karena didongkrak adanya libur panjang pada Idul Fitri 1444 Hijriah kali ini dari 19 April hingga 25 April 2023.

"Sejauh ini daerah terfavorit bagi wisatawan domestik untuk menginap masih di kawasan Nusa Dua. Kemudian, disusul di kawasan Canggu, Seminyak, Legian dan termasuk Kuta serta Tuban," kata Rai Suryawijaya.

Baca juga: Menparekraf sebut Ramadhan pemicu utama 1,4 miliar pergerakan wisatawan

Sementara untuk objek wisata yang menjadi tempat favorit dan sudah biasa dikunjungi wisatawan domestik di antaranya Uluwatu dan Tanah Lot.

"Biasanya wisatawan domestik menyukai melihat objek-objek wisata yang baru. Ada yang di kawasan timur dan utara Bali juga, termasuk Kintamani dan Penelokan juga bagus," ucapnya.