Lombok Utara (Antara NTB) - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, H Muhammad Muhadi mengatakan okupansi hotel bintang di Gili Trawangan selama libur Lebaran 2016 tergolong tinggi dan didominasi wisatawan asing.
"Informasi yang kami terima dari pengelola hotel bintang di Gili Trawangan, seperti itu," katanya di Lombok Utara.
Menurut dia, tingkat keterisian kamar hotel bintang di Gili Trawangan, rata-rata di atas 90 persen, bahkan ada beberapa hotel yang mencapai okupansi 100 persen. Kondisi ini terjadi sejak dua hari sebelum (H-2) Idul Fitri 1437 Hijriah.
Rata-rata para tamu hotel menginap selama tiga hari. Hal ini disebabkan karena sebagian tamu adalah keluarga yang menikmati libur sekolah.
"Hotel di Gili Trawangan selalu dipadati wisatawan, bahkan informasinya kamar hotel bintang sudah banyak dipesan untuk bulan Agustus nanti," ujarnya.
General Manager Hotel Ombak Sunset Lombok I Nyoman Diantara, mengakui seluruh kamar hotelnya penuh oleh tamu yang menginap sejak sebelum Lebaran.
"Mayoritas tamu asing, perbandingan antara 70 persen tamu asing dan 30 persen tamu domestik dengan rata-rata lama menginap tiga malam," katanya.
Tamu domestik, kata dia, sebagian besar datang secara berkeluarga. Diperkirakan mereka mengunjungi Gili Trawangan ada hubungannya dengan libur anak sekolah.
Menurut Diantara, kondisi okupansi yang cukup tinggi pada saat libur Lebaran terjadi hampir setiap tahun. Namun, pada tahun ini lebih bagus.
"Okupansi hotel di Gili Trawangan, yang cukup bagus sejak akhir Juni karena bertepatan denga pasar Eropa yang juga `travelling`," ujarnya. (*)
Lebaran 2016 - Okupansi hotel di Gili Trawangan Lombok tinggi
"Hotel di Gili Trawangan selalu dipadati wisatawan, bahkan informasinya kamar hotel bintang sudah banyak dipesan untuk bulan Agustus nanti.