Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, sebanyak 156 Proyek Strategis Nasional (PSN) di seluruh Indonesia telah dirampungkan sejak 2016.
“PSN tersebut antara lain jalan tol dan kereta api. PSN yang sudah dirasakan dan sudah membuat landscape Jakarta berubah itu MRT, tapi MRT itu baru dari Jakarta Selatan sampai bagian tengah Jakarta,” kata Airlangga dalam Talkshow Social Space: Sewindu PSN di Taman Literasi, Jakarta, Senin.
Ia menambahkan PSN yang juga telah selesai antara lain Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, car terminal untuk mendorong 300 ribu kendaraan di Patimban, dan beberapa pos lintas batas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.
Sampai akhir 2023, pendanaan untuk sekitar 30 PSN juga ditargetkan selesai dengan total nilai mencapai Rp350 triliun, sementara pembangunannya paling lambat diselesaikan pada kuartal II 2024. “Ini masih berproses, jadi kalau akan selesai di tahun ini, itu sedang berjalan, jadi itu mungkin (terkait pendanaan) tinggal 20-30 persen yang selesai,” katanya.
Berbagai tantangan pembangunan PSN seperti seperti penyediaan lahan dan pendanaan lebih cepat diselesaikan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Sekalipun pemimpin pemerintahan akan berganti dengan pergantian presiden pada 2024, Airlangga memastikan pembangunan infrastruktur akan terus berjalan.
“Karena infrastruktur itu adalah kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, sama seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), itu jalan terus. Kawasan industri itu mulai dibangun di tahun 1990an, tidak berhenti karena itu kebutuhan sebuah negara,” imbuhnya.
Baca juga: Empat kementerian cari solusi untuk guru non-ASN
Baca juga: Ancam bunuh warga Muhammadiyah, oknum ASN BRIN bakal disidang etik
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar PSN, terdapat sebanyak 200 proyek dan 12 program dianggap oleh pemerintah sebagai PSN.