230 nakes di Lombok Timur diangkat sebagai ASN

id Nakes di Lombok Timur,Tenaga Kesahatan di Lombok Timur,ASN,Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy,Lombok Timur

230 nakes di Lombok Timur diangkat sebagai ASN

Bupati Lombok Timur, NTB, HM Sukiman Azmy (kiri) saat menyerahkan SK pelantikan Nakes menjadi PPPK, Rabu (17/5/2023). ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Sukiman Azmy resmi melantik 230 tenaga kesehatan (Nakes) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2023.

"Selamat atas pelantikan ini, jalankan amanah ini dengan baik," katanya saat melantik ratusan Nakes di kantor bupati setempat, Rabu.

Ia mengatakan, ratusan Nakes yang dilantik tersebut telah bersaing melawan 2.579 pelamar yang telah mendaftarkan diri pada PPPK Nakes formasi 2022 di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur.

"Semua itu merupakan usaha dari masing-masing pelamar, sehingga mampu lulus menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN)," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 674 Tahun 2022, formasi yang ditetapkan di Kabupaten Lombok Timur untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 255 formasi.

"Namun yang terisi hanya 230 formasi," katanya.

Bupati pada kesempatan tersebut, berpesan kepada Kepala BKPSDM Kabupaten Lombok Timur agar lebih jeli lagi dengan harapan pada 2024 mendatang tidak ada lagi formasi yang kosong, mengingat kebutuhan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Tenaga kesehatan masih dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Bupati Lombok Timur juga mengingatkan kepada ASN PPPK yang telah dilantik untuk menciptakan budaya malu, baik itu budaya malu terlambat datang ke kantor, budaya malu melayani dengan tidak baik, budaya malu tidak memenuhi jam kerja hingga budaya malu pulang mendahului jam kerja.

"Jalankan tugas dengan baik sesuai aturan," katanya.

Disebut juga oleh Bupati Lombok Timur bahwa dalam meningkatkan IPM Kabupaten Lombok Timur, selain harus meningkatkan pada aspek pendidikan dan ekonomi, aspek kesehatan pun sangat penting.

Sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur sangat mengandalkan pelayanan kesehatan dari para tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan IPM Kabupaten Lombok Timur.

"Mari kita bersama-sama meningkatkan IPM di Lombok Timur," katanya.

Kegiatan pelatikan itu juga dihadiri Kepala BKPSDM Kabupaten Lombok Timur, Kepala BPKAD Kabupaten Lombok Timur, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, dan Kepala Cabang Bank NTB.