Saham Prancis hentikan rugi 2 hari, indeks bangkit 0,64 persen

id saham Prancis,indeks CAC 40,Saham

Saham Prancis hentikan rugi 2 hari, indeks bangkit 0,64 persen

Pergerakan indeks CAC di Bursa Efek Paris, Prancis. ANTARA/Reuters/aa.

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (18/5/2023), menghentikan kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,64 persen atau 47,45 poin menjadi menetap di 7.446,89 poin.

Indeks CAC 40 tergelincir 0,09 persen atau 6,57 poin menjadi 7.399,44 poin pada Rabu (17/5/2023), setelah merosot 0,16 persen atau 12,20 poin menjadi 7.406,01 poin pada Selasa (16/5/2023), dan menguat 0,05 persen atau 3,36 poin menjadi 7.418,21 poin pada Senin (15/5/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil meraih keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.

STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor melonjak 3,59 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA terangkat 2,86 persen; serta perusahaan penyedia layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE menguat 2,80 persen.

Sementara itu, Carrefour SA, sebuah perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry stores dan situs web e-commerce menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,63 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks berkurang 0,24 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks terpangkas 0,12 persen

Disusul oleh saham perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia Engie SA berkurang 1,58 persen; serta perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA kehilangan 0,86 persen.