Mataram (ANTARA) - DPD dan DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat memotong hewan kurban untuk dibagikan kepada warga tidak mampu pada hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. "Untuk DPD dan DPC PDIP di Kota Mataram kita potong satu sapi dan lima kambing kurban untuk Idul Adha 1444 Hijriah," kata Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Made Slamet di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan secara keseluruhan hewan kurban yang dipotong di NTB ini sebanyak 12 ekor sapi. Nantinya hewan kurban ini dibagikan ke masyarakat tidak mampu. "Kita bagikan kepada masyarakat yang berhak. Tapi kita minta maaf karena tidak semua bisa menyebar, karena jumlah hewan kurbannya terbatas," terang Made Slamet.
Anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Mataram ini menambahkan hakekat kurban ini bagaimana membangun rasa pengorbanan dan keikhlasan serta rasa gotong royong. "Walaupun saya Hindu. Tapi semangat pengorbanan dan keikhlasan itu yang harus kita contoh. Kita di partai juga begitu semangatnya," katanya.
Baca juga: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau penyembelihan hewan kurban
Baca juga: ASDP beri daging kurban kepada warga kurang mampu Kaltim
Oleh karena itu dirinya terus memotivasi kepada seluruh kader bagaimana membangun kebersamaan dan pengorbanan tersebut. "Jadi jangan cari jabatan tapi semangat pengabdian. Kalau kita ambisi kita akan susah. Kalau kita sudah jodoh pasti tidak akan lari kemana-mana," kata Made Slamet.
Berita Terkait
Dishub NTB gelar pertemuan terbuka untuk wujudkan pelabuhan sehat
Rabu, 11 September 2024 22:36
Bank Indonesia apresiasi pengelolaan kas titipan Bank NTB Syariah di Sumbawa
Rabu, 11 September 2024 21:18
Direktur STAN sarankan pemda di NTB memanfaatkan pembiayaan kreatif
Rabu, 11 September 2024 20:21
Bank Indonesia apresiasi pengelolaan kas titipan di Pulau Sumbawa
Rabu, 11 September 2024 19:04
PLN NTB aliri listrik bandara khusus PT Amman Mineral di Sumbawa Barat
Rabu, 11 September 2024 18:42
Lombok Utara tetap komitmen lestarikan seni tradisional
Rabu, 11 September 2024 18:33
Tiga daerah di NTB masuk kategori rawan tinggi Pilkada 2024
Rabu, 11 September 2024 17:47
Irjen Pol. Raden Umar Faroq masuk masa pensiun dalam jabatan Kapolda NTB
Rabu, 11 September 2024 17:29