IHSG akhir pekan ditutup menguat

id Indeks Harga Saham Gabungan,IHSG,saham,bursa,investasi,Bursa Efek Indonesia

IHSG akhir pekan ditutup menguat

Ilustrasi - Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/pri.

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham di kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 3,57 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.900,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,38 poin atau 0,25 persen ke posisi 961,65.

"Pasar tampaknya menyikapi Bank of Japan mempertahankan suku bunga utama jangka pendeknya tidak berubah di 0,1 persen, dan imbal hasil obligasi 10 tahun di sekitar 0 persen, hal ini sesuai dengan konsensus pasar,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Namun demikian, pasar juga memperhatikan core consumer price index Jepang yang naik 3 persen secara tahunan pada Juli 2023, atau melambat dari kenaikan 3,2 persen pada bulan sebelumnya, dan berada di atas ekspektasi pasar sebesar 2,9 persen.

Sehingga, masih juga melampaui target Bank of Japan sebesar 2 persen, yang mana data tersebut juga memberikan tekanan pada bank sentral untuk menyesuaikan kebijakan moneter yang sangat longgar tahun ini di tengah inflasi dan kenaikan suku bunga global.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,99 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing naik 0,75 persen dan 0,49 persen.

Sedangkan, lima sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,33 persen, diikuti sektor industri dan sektor barang konsumen nonprimer yang masing- masing turun 0,49 persen dan 0,44 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NELY, VINS, ERTX, CUAN dan INPS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni JATI, AMAN, ABBA, ARNA dan HAIS..

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.258.622 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,18 miliar lembar saham senilai Rp9,83 triliun. Sebanyak 196 saham naik, 324 saham menurun, dan 221 tidak bergerak nilainya.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks bertambah 0,21 persen
Baca juga: Saham Prancis hentikan rugi 3-hari, indeks melonjak 2,05 persen


Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 132,89 poin atau 0,40 persen ke 32.759,19, indeks Hang Seng menguat 277,45 poin atau 1,41 persen ke 19.916,19, indeks Shanghai menguat 59,26 poin atau 1,84 persen ke 3.275,93, dan indeks Strait Times menguat 33,75 poin atau 1,01 persen ke 3.371,17.