Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir naik tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat (27/7/2023), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 2,05 persen atau 150,17 poin menjadi menetap di 7.465,24 poin.
Indeks CAC 40 terperosok 1,35 persen atau 100,38 poin menjadi 7.315,07 poin pada Rabu (26/7/2023), setelah tergerus 0,16 persen atau 11,86 poin menjadi 7.415,45 poin pada Selasa (25/7/2023),dan turun 0,07 persen atau 5,46 poin menjadi 7.427,31 poin pada Senin (24/7/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian STMicroelectronics NV, perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat lainnya melambung 8,91 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis NV, melonjak 5,25 persen; serta perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SA terangkat 4,88 persen.
Sementara itu, Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 16,89 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks tergerus 0,19 persen
Baca juga: Saham Jerman hentikan reli, indeks merosot 0,49 persen
Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang kehilangan 1,64 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE melemah 1,12 persen.
