Tingginya angka kunjungan wisatawan itu, membuat okupansi hotel juga menjadi penuh dibanding sebelumnya, terutama saat pandemi COVID-19. "Sekarang itu okupansi hotel atau penginapan antara 75 persen sampai 80 persen. Jadi saat ini kawasan tiga Gili sedang 'banjir' wisatawan," ujarnya pula. Menurut dia, banjir-nya kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan sudah terjadi sejak Juni, Juli dan masa puncak terjadi pada bulan Agustus 2023.
Baca juga: Ambon kembangkan wisata hutan mangrove
Baca juga: Optimalkan potensi wisata jadi produk pariwisata di Lampung
"Perkiraan kami itu Agustus puncaknya, itu bisa 4.000 sampai 4.500 orang ke Trawangan. Kalau kita lihat tren kenaikan sejak bulan Juli sehingga hotel meningkat, jumlah tamu meningkat," katanya.