Jakarta (ANTARA) - Kabar baik untuk pecinta off-road, dan mobil ikonik satu ini, sebab, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan bahwa Suzuki Jimny lima pintu akan segera meluncur dalam waktu dekat.
Ditemui di Jakarta, Selasa (23/1) malam, AW Marketing Director PT SIS Harold Donnel mengatakan Jimny lima pintu tersebut telah masuk Indonesia dan sudah bisa dipesan (inden) sejak awal Januari 2024.
“Ratusan orang sudah inden Jimny 5 pintu sejak Januari, penerimaannya luar biasa, kita sudah mulai memasukkan kendaraan tersebut untuk diproduksi di gelombang pertama dari pada peluncuran yang akan dilaksanakan sebentar lagi,” kata dia.
Baca juga: Peluncuran Suzuki New XL7 Hybrid, SUV keluarga aktif yang ramah lingkungan
Baca juga: Buat warga NTB! ini tips membeli kendaraan pada momentum PPnBM 0 persen
Meski belum dapat memberikan informasi lebih lanjut baik mengenai spesifikasi, status produksi, hingga harga, Harold memastikan bahwa PT SIS akan memberikan harga yang sangat kompetitif di segmen Jimny.
Tanggal peluncuran pasti juga belum dapat dipastikan, namun Harold menyebut kemungkinan meluncurkan mobil penggerak empat roda (All Wheel Drive/AWD) itu pada gelaran otomotif selanjutnya.
Gelaran otomotif di Indonesia yang akan diselenggarakan dalam waktu terdekat saat ini adalah Indonesia International Motor Show (IIMS), yakni pada 15-25 Februari 2024.
“Pokoknya nanti di acara motorshow selanjutnya, kita pasti akan menggebrak, dan Suzuki tidak akan hanya ada di satu tempat, kita akan ada di beberapa tempat pada saat acara tersebut, dan pastinya konsumen akan mendapatkan pengalaman yang berbeda,” Harold menambahkan.
Diketahui, Jimny 3 pintu saat ini dijual kisaran harga Rp443,9 juta hingga Rp460,5 juta, dan kemungkinan, Jimny 5 pintu akan dijual di atas harga tersebut.
Hingga saat ini, Jimny 5 pintu sudah meluncur di India pada Juni 2023, dan baru diproduksi di India, dengan harga mulai 1,274 juta rupee (sekitar Rp229,4 juta) hingga 1,505 juta rupee (sekitar Rp271 juta).
Namun terdapat banyak faktor yang akan membuat harga tersebut berbeda di Indonesia kelak.
Baca juga: New Carry unggul penjualan retail kendaraan komersial ringan