Kota Bima Raih Penghargaan WTN

id BIMA RAIH WTN

Kota Bima menjadi salah satu kota yang berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) itu

Mataram (Antara NTB) - Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan RI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima Syahrial Nuryaddin, mengatakan penghargaan itu diberikan
berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 588 Tahun 2016 Tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2016
"Kota Bima menjadi salah satu kota yang berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) itu," kata Syahrial melaluu keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Selasa.
WTN adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penghargaan ini diberikan setiap tahun oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) kepada Daerah dan Kepala Daerah Kota/Kabupaten.
Acara penyerahan penghargaan berlangsung, Selasa (31/1) di Merlynn Park Hotel Jakarta.
"Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail, SIK hadir menerima penghargaan tersebut bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima Ir Zulkifli," terangnya.
Wali Kota Bima H Qurais H Bidin, menyatakan penataan transportasi publik merupakan kerjasama pemerintah daerah dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Bima Kota.
Untuk itu, wali Kota Bima, kata Syahrial, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Perhubungan Kota Bima dan Polres Bima Kota.
Penilaian penghargaan WTN secara keseluruhan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dengan bobot nilai 30 persen meliputi penilaian administrasi transportasi perkotaan yang meliputi aspek perencanaan, pendanaan, kelembagaan, dan peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia, angkutan, prasarana, lalu lintas, dan lingkungan.
Tahap kedua dengan bobot penilaian 35 persen meliputi penilaian teknis dan operasional transportasi perkotaan yang mencakup aspek sarana, prasarana, lalu lntas, dan pelayanan kepada masyarakat.
Tahap ketiga dengan bobot penilaian 35 persen meliputi penilaian terhadap komitmen Kepala Daerah dan Kebijakan Kepala Daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan.
Tujuan penyelenggaraan penghargaan WTN adalah mendorong pemerintah Kota/Kabupaten untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan, dan menjamin kualitas hak pengguna jalan.
Dengan penghargaan WTN mengindikasikan sistem tranportasi di Kota Bima menuju arah yang lebih baik. Mengingat, transportasi merupakan roda utama penggerak ekonomi masyarakat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan dan pembangunan wilayah.
"Ajang penghargaan transportasi ini tentunya memotivasi kita dalam meningkatkan sistem transportasi menjadi lebih baik, meningkatkan sarana dan prasarana jalan, pembenahan organisasi dan pemberdayaan sumber daya manusia," ucapnya. (*)