Istanbul (ANTARA) - Amerika Serikat dan beberapa negara Arab secara aktif terlibat dalam penyusunan rencana pendirian negara Palestina, menurut laporan media AS pada Jumat. Menurut sejumlah pejabat AS dan Arab kepada The Washington Post, ada urgensi untuk menyelesaikan rencana tersebut demi terciptanya perdamaian jangka panjang antara Israel dan Palestina.
Berbagai upaya sedang dilakukan untuk menentukan kerangka waktu bagi pendirian negara Palestina, dan pengumumannya kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa pekan mendatang, menurut Post.
Laporan media AS itu mengeklaim bahwa gencatan senjata dan negosiasi pembebasan sandera antara Israel dan Hamas juga termasuk dalam rencana tersebut. Disebutkan pula bahwa gencatan senjata awal selama enam pekan diharapkan dapat memfasilitasi pengumuman rencana ini, menggalang dukungan, dan memulai langkah-langkah pendahuluan.
Baca juga: Presiden Turki Erdogan: Seruan perdamaian Gaza tak berhasil karena sikap negatif AS
Baca juga: Keterlaluan!! Israel tangkap delapan staf Bulan Sabit Merah Palestina
Menurut Post, para pejabat AS telah mengisyaratkan kemungkinan untuk mengakui negara Palestina itu dan menekankan bahwa pengakuan tersebut bisa menjadi sinyal adanya pendekatan baru terhadap upaya perdamaian di kawasan itu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Gedung Putih belum terima tanggapan Hamas
Jumat, 3 Mei 2024 4:46
Ratusan demonstran pro-Palestina ditangkap polisi
Kamis, 2 Mei 2024 7:14
AS tegaskan penentangan atas serangan Israel di Rafah
Kamis, 2 Mei 2024 6:14
Indonesia dan Turki berbagi prinsip yang sama soal Palestina
Kamis, 2 Mei 2024 6:06
Semua negara lanjut danai UNRWA, k
Rabu, 1 Mei 2024 7:36
PBB prihatin dengan penangkapan mahasiswa pro-Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 7:35
Puluhan ribu orang hilang di bawah puing Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 7:07
Jumlah tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza berjumlah 350 lebih
Selasa, 23 April 2024 11:55