Kemenag-Saudi agendakan gelar festival internasional

id Festival internasional, delegasi saudi, direktur penerangan islam, kerja sama bilateral

Kemenag-Saudi agendakan gelar festival internasional

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi. (ANTARA/HO-Kemenag)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menjalin berbagai kerja sama bilateral, salah satunya mengagendakan gelaran festival internasional yang rencananya bakal digelar pada Juli 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Menjalin kerja sama rangkaian kegiatan, salah satunya yakni festival internasional pada Juli 2024 mendatang yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta," ujar Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Sebelum itu, kata Zayadi, pada 13-18 Mei 2024, beberapa delegasi Saudi diagendakan akan berkunjung ke Indonesia, yaitu Awad Sabti Al-Anzi (Wakil Menteri Urusan Keislaman, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan), Soleh bin Yahya as-Suhaimi, Muhammad bin Fahd al-Farih, dan Ali bin Yahya al-Haddadi.

Menurutnya, delegasi Saudi selama berada di Indonesia akan bertemu dengan Menteri Agama dan Dirjen Bimas Islam, melepas jamaah calon haji, berkunjung ke Unit Percetakan Al Quran di Ciawi dan Bayt Al Quran di Jakarta.

"Selain itu, rombongan dari Saudi juga berencana untuk berdiskusi dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) di Pesantren As-Shiddiqiyyah, Jakarta," kata Zayadi.

Menurut dia, delegasi juga akan mengunjungi dan menyampaikan ceramah singkat di beberapa masjid di Jakarta dan sekitarnya, seperti di Masjid Istiqlal, Masjid KH. Hasyim Asy’ari, Masjid Al-Azhar, Masjid Sunda Kelapa, dan Masjid Al-Jabbar Bandung.

"Seminar akan diadakan di Istiqlal dan Al-Jabbar. Tema bisa didiskusikan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Tentang ukhuwah, keislaman atau yang dikaitkan dengan keislaman," kata dia.

Ia menjelaskan pertemuan rombongan Wakil Menteri Urusan Islam Saudi dengan RMINU di Pesantren As-Shiddiqiyyah Jakarta nantinya akan diisi dengan diskusi terkait pelatihan dai, imam, dan khatib, baik yang dilaksanakan di Indonesia maupun di Saudi.

Zayadi menyebut kunjungan ini bersifat silaturahmi. Namun demikian, Zayadi akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengamanan dan protokoler sehingga kesan rombongan Saudi terhadap Indonesia akan menjadi semakin baik lagi.

Baca juga: Ijtimak hilal terjadi dini hari tadi pukul 01.20 WIB
Baca juga: Ormas keagamaan jembatan penghubung pemerintah dengan rakyat


Sementara itu, Kasubdit Kemitraan Umat Islam Ali Sibromalisi mengatakan delegasi Saudi tidak hanya melakukan kunjungan, tetapi juga akan disuguhi dengan pameran dan festival internasional di Masjid Istiqlal.

"Agenda yang sudah disepakati yaitu ceramah, pameran, dan kunjungan," ujar Ali.