Mataram (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Syahrul Parsan mengatakan koperasi menjadi motor penggerak pembangunan perekonomian masyarakat, sehingga para pengurus dituntut untuk lebih piawai dalam menjalankan strategi usahanya secara tepat.
"Hal itu agar bisa bersaing di pasar global, khususnya dalam pengembangan dan pemberdayaan koperasi," katanya saat membuka acara pendidikan dan pelatihan pengawasan dan penilaian koperasi simpan pinjam (KSP) di Mataram, Rabu.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu 2021-2026 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2021. Program Jarapasaka (Jagung Porang, Padi, Sapi dan Ikan) yang telah ditetapkan menjadi program unggulan daerah.
"Program itu turunan dari program Pasaka Desa," katanya.
Ia mengatakan Pasaka Desa merupakan siklus aktivitas ekonomi pedesaan berbasis agribisnis yang berkelanjutan. Agar dapat terus dikembangkan, Pasaka Desa membutuhkan lembaga keuangan berupa koperasi untuk mengelola dana dari dan untuk anggota secara profesional.
"Program pelatihan hari ini sangatlah tepat bertujuan agar anggota koperasi memiliki kompetensi, serta profesional dan dapat menjalankan usahanya dengan cara baru," katanya.
Syahrul Parsan mengajak peserta pelatihan agar dapat mengikuti setiap sesi dari pelatihan ini dengan baik dan serius, karena akan banyak pengetahuan dan wawasan baru yang akan di dapatkan.
”Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini ikuti baik-baik, apa yang disampaikan pemateri yang kurang jelas disampaikan narasumber silakan ditanyakan jangan diam," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu Hj. Daryati kustilawati mengatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini meningkatkan SDM dalam pengelolaan koperasi.
"Khususnya koperasi yang bergerak di sektor riil untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengurus," katanya.
Adapun penyelenggaraan pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 4-6Juni dan diikuti oleh 25 orang dari perwakilan anggota koperasi Se Kabupaten Dompu.
"Pelatihan manajemen tata kelola koperasi yang baik menuju koperasi berkualitas dan tangguh sebagaimana kita harapkan bersama," katanya.
