Menteri Luar Negeri Turki hadiri pertemuan BRICS+ di Rusia

id Turki,Rusia,BRICS,BRICS+

Menteri Luar Negeri Turki hadiri pertemuan BRICS+ di Rusia

Arsip - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan. (Anadolu)

Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk kunjungan dua hari guna menghadiri pertemuan para menteri luar negeri blok BRICS dan beberapa negara lain, atau BRICS+, menurut sumber diplomatik.

Sumber tersebut, Minggu (9/6), mengatakan Hakan Fidan akan menghadiri pertemuan di Nizhny Novgorod pada Selasa (11/6) dan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Rusia, termasuk Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Diskusi dalam pertemuan tersebut akan fokus pada isu-isu regional dan internasional, termasuk perkembangan terkini di Gaza, Ukraina, Suriah, Libya dan Kaukasus Selatan. Fidan akan menegaskan kembali harapan Turki untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung di kawasan secara damai sesegera mungkin, serta kesediaannya untuk memberikan dukungan ke arah ini, kata sumber tersebut.

Kerja sama ekonomi dan perdagangan juga masuk dalam agenda, termasuk upaya untuk meningkatkan investasi bersama dan mencapai target volume perdagangan sebesar $100 miliar (sekitar Rp 1.627 triliun), yang ditetapkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam kunjungan tersebut, Fidan juga akan diperkirakan akan bertemu dengan perwakilan bisnis Turki yang beroperasi di Rusia.

Sesi BRICS+

Pertemuan pada Selasa akan membahas masalah keamanan internasional, pembangunan berkelanjutan dan tata kelola global. BRICS juga mengundang 15 negara non-anggota untuk hadir, yaitu Turki, Bahrain, Bangladesh, Belarus, Aljazair, Indonesia, Kazakhstan, Kuba, Laos, Mauritania, Nigeria, Thailand, Sri Lanka, Venezuela dan Vietnam.

Fidan juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan rekan-rekannya dari negara lain di sela-sela pertemuan tersebut. Presiden Erdogan juga pernah berpartisipasi dalam KTT BRICS ke-10 di Johannesburg pada 2018.

Baca juga: Portugal kalahkan Finlandia, Italia ditahan imbang Turki
Baca juga: Pemerintah Jepang ingin terlibat dalam proyek Turki


Rusia mengambil alih kepemimpinan BRICS dari Afrika Selatan pada 1 Januari, dengan mengusung tema "Memperkuat multilateralisme untuk pembangunan dan keamanan global yang adil."

KTT BRICS ke-16 rencananya akan digelar di Kazan pada 22-24 Oktober.

Sumber: Anadolu