BPJS Ketenagakerjaan Edukasi Ribuan Petani Lombok Barat

id BPJS Edukasi Petani

BPJS Ketenagakerjaan Edukasi Ribuan Petani Lombok Barat

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid (dua kanan), didampingi Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Sofyan Hadi (kiri), menyerahkan bantuan kepada petani. (Foto Antaranews NTB/Awaludin)

Kami peduli dan hadir karena petani adalah pekerja yang punya hak sama dengab pekerja lainnya
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Mataram mengedukasi seribuan petani se-Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tentang manfaat perlindungan bagi tenaga kerja.

Sosialisasi manfaat perlindungan bagi tenaga kerja tersebut sebagai rangkaian acara penyerahan sertifikat registrasi kelompok tani dan kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) se-Kabupaten Lombok Barat, oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, di Gerung, Senin.

Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Sofyan Hadi mengatakan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyasar seluruh tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal.

"Petani merupakan pekerjaan di sektor informal dan punya risiko kerja. Makanya kami peduli dan hadir karena petani adalah pekerja yang punya hak sama dengab pekerja lainnya," katanya.

Melalui BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, pemerintah hadir dan tidak membeda-bedakan antara pekerja formal dan informal dalam memberikan perlindungan terhadap risiko kerja.

Upaya memberikan perlindungan bagi para petani juga merupakan salah satu dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo, dalam mengangkat kesejahteraan rakyat Indonesia.

Lebih lanjut, Sofyan menambahkan risiko bekerja bagi petani melekat dan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

"Perlindungan atas risiko bekerja bagi petani juga untuk mencegah timbulnya kemiskinan baru di kalangan keluarga petani," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, mengapresiasi kepedulian BPJS Ketenagakerjaan yang datang langsung ke kabupaten untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya melindungi diri dengan asuransi ketenagakerjaan.

Pihaknya juga sangat menganjurkan agar para petani ikut program asuransi ketenagakerjaan dalam rangka mencegah meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat.

"Angka kemiskinan di Lombok Barat mencapai 16 persen. Dari angka tersebut 70 persennya adalah petani. Jadi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagus dan kami mendorong petani untuk ikut serta," katanya.

Dalam kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mataram juga menyerahkan bantuan kepada para kelompok tani yang bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan. (*)