Bupati Lombok Barat Resmikan Pemanfaatan Ratusan Hasil Pembangunan

id Peresmian Pemanfaatan Pembangunan

Bupati Lombok Barat Resmikan Pemanfaatan Ratusan Hasil Pembangunan

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, memberikan pengarahan kepada warganya pada peresmian pemanfaatan hasil pembangunan pada 2017. (Foto Antaranews NTB/ist)

Peresmian hasil pembangunan tersebut dimaksudkan sebagai sarana informasi dan publikasi untuk masyarakat

Lombok Barat (Antaranews NTB) - Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, H Fauzan Khalid meresmikan pemanfaatan sebanyak 691 paket hasil pembangunan yang dilakukan pada 2017 di Puskesmas Suranadi, Kecamatan Narmada, Senin (29/1).

Ratusan paket hasil pembangunan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat 2017 itu erdiri atas 94 paket dari Dinas Pendidikan, 18 paket dari Dinas Kesehatan, 23 paket dari Dinas perdagangan. Selain itu, dari Dinas Pertanian sebanyak 61 paket, Dinas Pariwisata 19 paket, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 273 paket.

Seluruh proyek tersebut menelan anggaran lebih dari Rp293 miliar, yang bersumber dari APBD, APBN dan bantuan Pemerintah Australia.

"Peresmian hasil pembangunan tersebut dimaksudkan sebagai sarana informasi dan publikasi untuk masyarakat agar mengetahui perkembangan dan pembangunan di Lombok Barat," kata Fauzan.

Pemkab Lombok Barat, kata dia, akan terus mengupayakan kebutuhan infrastruktur publik, salah satunya jalan.

Pihaknya lebih menekankan pembangunan jalan dari aspek kualitasnya. Melalui kebijakan baru, pihaknya akan membangun kualitas jalan dengan standar nasional atau provinsi mulai 2018.

"Dengan begitu, kami berharap pemerintah pusat menjadikan Lombok Barat sebagai percontohan di Indonesia, dalam hal kualitas pembangunan jalan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Fauzan, upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang juga tetap menjadi perhatian. Baik bidang pendidikan, kesehatan, perindustrian, perdagangan, pertanian, pariwisata dan lain sebagainya.

Semuanya tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan kewirausahaan, menggairahkan investasi, mengembangkan sektor pariwisata, meningkatkan serapan tenaga kerja.

"Kami juga ingin meningkatkan ketahanan pangan daerah dan pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi," ujarnya.

Selain pembangunan yang bersifat fisik, Pemkab Lobar juga memberi perhatian terhadap pembangunan yang bersifat nonfisik dalam bentuk pembangunan manusia dan sistem, seperti pemberdayaan masyarakat dan reformasi birokrasi.

Selain itu, penerapan teknologi informasi berbasis aplikasi, peningkatan kualitas tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh dan lain sebagainya.

"Keseluruhan pembangunan baik yang bersifat fisik maupun nonfisik dimaksud, berjalan dengan baik dan tepat sasaran karena konsisten mengacu pada visi-misi, rencana strategis dan program prioritas yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," ucap Fauzan. (*)