Warga Lombok Barat Manfaatkan APBDes Bangun Jembatan

id Jembatan Manfaatkan APBDes

Warga Lombok Barat Manfaatkan APBDes Bangun Jembatan

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid (tengah), menggunting pita sebagai tanda peresmian jembatan usaha tani di Desa Lembah Sempage. (Foto Antaranews NTB/ist)

"Masyarakat Desa Lembah Sempage kini bisa bergembira hati"

Lombok Barat (Antaranews NTB) - Warga Desa Lembah Sempage, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berhasil membangun jembatan untuk menunjang kegiatan usaha tani dengan memanfaatkan dana desa yang masuk dalam APBDes.

"Masyarakat Desa Lembah Sempage kini bisa bergembira hati. Jembatan yang sudah lama dinantikan itu telah selesai pembangunannya," kata Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, pada peresmian jembatan di Desa Lembah Sempage, Lombok Barat.

Menurut dia, jembatan tersebut disebut oleh warga sebagai "Jembatan Usaha Tani". Disebut demikian karena merupakan akses masyarakat satu-satunya yang menghubungkan Dusun Pesorongan Jukung dengan wilayah hutan dan pertanian.

"Saya berharap, warga semakin bersemangat untuk bekerja keras setelah adanya jembatan. Apalagi untuk membangunnya butuh penantian panjang dan dana mencapai ratusan juta," ujarnya.

Fauzan juga menyampaikan rasa banggaannya kepada warga Desa Lembah Sempage yang dapat membangun jembatan sebagai akses jalan menuju hutan dan pertanian dengan semangat gotong-royong.

Kegembiraan ditunjukkan dengan memberikan nama yang "nyentrik", yakni jembatan "Idola", karena warga sudah sejak lama mengidolakan adanya infrastruktur tersebut.

Orang nomor satu di Kabupaten Lombok Barat ini juga mengingatkan kepada seluruh desa agar mendesain dan lebih kreatif dalam membangun desanya. Lebih-lebih yang memiliki potensi seperti pariwisata.

Pemkab Lombok Barat sudah memasukkan tiga desa wisata di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yaitu Desa Sesaot, Buwun Sejati, dan Pakuan.

"Insya Allah dana dari kementerian nilainya besar untuk jalan wisata dan kelompok masyarakat yang mendukung pengembangan desa wisata," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Lembah Sempage, Turmuzi, menyebutkan jembatan tersebut dibiayai dari APBDes senilai Rp161 juta dan dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, pihaknya kembali merencanakan pembangunan jembatan baru pada 2019 untuk mendukung aktivitas ekonomi warga. Jembatan baru tersebut juga akan menjadi menopang jembatan yang ada.

"Kami juga sekaligus akan memperbaiki saluran tersier yang belum maksimal agar kegiatan usaha tani warga yang tinggal di pinggir kawasan hutan semakin bergairah," ucapnya. (*)