Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menaikkan status penanganan perkara dugaan mantan Bupati Lombok Tengah yang juga bakal Calon Wakil Gubernur Moh. Suhaili Fadil Tohir menikah lagi tanpa izin dari istri yang sah ke tahap penyidikan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat di Mataram, Jumat, membenarkan bahwa penanganan dari perkara tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan.
"Iya, benar. Penanganannya sudah masuk penyidikan," kata Syarif.
Dari peningkatan status penanganan perkara, dia menegaskan bahwa pihaknya belum menetapkan peran tersangka. Untuk status terlapor Suhaili kini masih sebagai saksi. Dengan meningkatkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan, para pihak yang sebelumnya memberikan keterangan di tahap penyelidikan kini masuk dalam agenda pemeriksaan sebagai saksi.
Saksi dalam kasus ini, jelas dia, berjumlah empat orang. Selain Suhaili sebagai terlapor, saksi lain adalah pelapor berinisial L, dan istri yang dinikahi berinisial N. Kuasa hukum Suhaili, Abdul Hanan yang dikonfirmasi perihal peningkatan status penanganan perkara ini mengaku belum mendapatkan informasi dari Polda NTB.
Baca juga: Nikah lagi tanpa izin, Eks bupati Lombok Tengah dilaporkan istrinya ke polisi
"Surat panggilan pemeriksaan juga belum ada. Yang ada itu surat undangan permintaan klarifikasi di tahap penyelidikan hari Rabu kemarin (31/7)," ujar Hanan.
Dia mengaku telah mengabarkan kepada Polda NTB bahwa kliennya pada Rabu (31/7) itu tidak dapat hadir karena berbenturan dengan agenda kampanye politik di Kabupaten Bima.
"Waktu itu, kami minta ditunda satu pekan, karena ada silaturahim dengan para relawan di Bima. Besok Rabu depan (7/8) kami akan datang," ucapnya.
Baca juga: Polda NTB periksa pelapor eks Bupati Lombok Tengah nikah lagi tanpa izin
Baca juga: Bacawagub NTB: Dua laporan pidana di Polda NTB itu fitnah
Berita Terkait
Polda NTB terima surat perdamaian kasus bakal Cawagub nikah lagi
Senin, 19 Agustus 2024 19:03
Bacawagub NTB: Dua laporan pidana di Polda NTB itu fitnah
Selasa, 30 Juli 2024 13:18
Polda NTB periksa pelapor eks Bupati Lombok Tengah nikah lagi tanpa izin
Senin, 1 Juli 2024 18:05
Nikah lagi tanpa izin, Eks bupati Lombok Tengah dilaporkan istrinya ke polisi
Kamis, 27 Juni 2024 16:25
Oknum polisi di Lombok Barat diduga terlibat penggelapan jual beli mobil
Selasa, 11 Juni 2024 18:29
Polisi dalami laporan pengendara arogan bernomor dinas
Senin, 15 April 2024 20:37
Cawapres Mahfud menilai bagus Ketum Projo minta cabut laporan polisi
Selasa, 6 Februari 2024 5:30
Polda NTB ajak masyarakat manfaatkan lahan kosong perkuat ketahanan pangan
Rabu, 20 November 2024 16:53