Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) - Dokter di lokasi pertandingan cabang olahraga atletik, mengatakan dirinya dan tim medis lain telah bersiaga di sejumlah titik lintasan, guna mengawasi kondisi kesehatan para atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ia membeberkan, tenaga medis selalu bersiaga di beberapa titik lintasan, seperti di tempat pemanasan, garis finis sekaligus start, di titik lintasan 200 meter, dan 300 meter, sejak awal perlombaan atletik dimulai pada Kamis (12/9) lalu.
"Kami dari Pengurus Besar PON Wilayah Sumut, dokternya ada dua orang, perawat delapan, fisioterapinya dua, dan mobil ambulans ada dua unit," kata Fitriyani kepada ANTARA di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.
Lebih lanjut dia membeberkan, keluhan dari atlet yang paling banyak diterima selama enam hari terakhir, adalah kram otot, sehingga penanganan yang dilakukan dengan pendinginan menggunakan es di bagian yang nyeri.
"Yang kedua, adalah cedera engkel. Kebanyakan sebelumnya mereka karena sudah pernah cedera, kalau yang tidak ada riwayat cedera, bagian engkel yang bermasalah biasanya tidak banyak," ujar dia.
Fitriyani mengungkapkan, atlet yang tidak bisa menyelesaikan lomba sampai finish (DNF), biasanya karena mereka mengikuti lebih dari satu nomor pertandingan, sehingga lebih cepat lelah dari yang lain.
Sampai hari ini, lanjut dia, tim medis belum ada menemukan masalah yang serius, kecuali dari satu atlet lompat galah.
Baca juga: Pelari Mila sabet emas 3.000 meter halang rintang untuk Jatim
Baca juga: Jatim gondol emas lewat nomor tim-4 putri
"Cuma ada satu yang kemarin cedera fraktur atau patah tulang di bagian lengan, tetapi tidak sampai ada luka terbuka, ya sederhananya retak bagian tulang lengan," kata dokter itu.
Setelah dilakukan penanganan pertama, tim medis langsung merujuk ke rumah sakit Grand Medistra di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Selebihnya, tambah Fitriyani, cuma penanganan kepada atlet yang kelelahan dan butuh tambahan oksigen. Sementara itu, cabang olahraga atletik masih akan berlangsung selama dua hari ke depan atau sampai Kamis (19/9).
Berita Terkait
Rini Kurniati pertahankan emas kempo untuk NTB di PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 19 September 2024 18:18
Diva pertahankan tradisi keluarga pecahkan rekor lompat galah
Kamis, 19 September 2024 17:14
Tim medis dan psikolog kerja sama pastikan kesehatan atlet
Kamis, 19 September 2024 16:57
Pasangan Ade/Sofyan sumbang emas PON XXI untuk NTB dari voli pasir
Kamis, 19 September 2024 16:45
Tuan rumah Aceh tambah emas di nomor double mix fairway
Kamis, 19 September 2024 3:53
Jakarta juara umum bridge PON XXI
Kamis, 19 September 2024 3:43
Efek berganda PON XXI 2024 terhadap perekonomian Sumut
Rabu, 18 September 2024 15:50
Permainan solid bawa beregu putri Jakarta dulang emas soft tenis
Rabu, 18 September 2024 7:12