"Dana Rupiah" bantu salurkan bantuan untuk Lombok

Mataram (Antaranews NTB) - Perusahaan Fintech, PT Layanan Usaha Berbagi yang menggunakan platform digital "Dana Rupiah" menyerahkan bantuan korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat melalui NU Peduli.

Humas Dana Rupiah Peter Lee di Mataram, mengatakan total bantuan yang disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok melalui NU Peduli sebesar Rp100 juta.

"Donasi hari ini sebagai awalan dan bentuk simpati dan duka kami dengan apa yang dialami warga Lombok," katanya.

Ia menuturkan, Dana Rupiah terus berupaya menggalang bantuan lebih banyak lagi dari para pengusaha Tionghoa di Indonesia. Bahkan, Dana Rupiah akan ikut serta dalam pemulihan bencana khususnya di bidang teknologi dan pendidikan.

"Ini waktu yang tepat bagi para pengusaha financial technology (fintech) bergandengan tangan bersama-sama membangun Lombok kembali," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam urusan kemanusiaan, pihaknya tidak pernah melihat perbedaan agama, ras, golongan dan bangsa.

Selain menyalurkan bantuan, perusahaan Fintech, PT Layanan Usaha Berbagi yang menggunakan platform digital Dana Rupiah juga berencana akan membuka kantor Cabang di Lombok, NTB.

"Upaya ini kami lakukan untuk membuka lapangan kerja di Lombok pascagempa bumi sekaligus bentuk empati perusahaan kepada masyarakat korban gempa," katanya.

Untuk tahap lanjut, Peter, perusahaan akan merekrut 30 karyawan di Lombok. Namun, penambahan karyawan akan disesuaikan seiring waktu berjalan.

"Perusahaan sangat menaruh perhatian pada bencana gempa bumi yang melanda Lombok," tandas Peter Lee.

Lebih lanjut, kata dia, perusahaan ini memiliki operasi formal, dan telah memperoleh izin OJK. Di masa depan, Dana Rupiah akan bekerja lebih keras untuk membayar masyarakat, menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk Indonesia, bekerja keras untuk melakukan pekerjaan amal, dan memenuhi tanggung jawab sosial.

Perusahaan Fintech atau Dana Rupiah adalah perusahaan teknologi tinggi yang memberikan layanan keuangan kepada pengguna Indonesia. Layanan yang disediakan saat ini mencakup keuangan mikro online, konsumsi angsuran e-commerce, dan lain-lain. (*)