Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meresmikan Skuadron Pendidikan (Skakdik) 506 khusus untuk memberikan pelatihan di bidang siber dan teknologi pertahanan.
Berdasarkan siaran pers resmi TNI AU yang diterima ANTARA, peresmian ini dilakukan di Bogor, Jawa Barat, Kamis. Menurut Tonny, pihaknya membentuk skuadron ini agar para personel TNI AU memiliki keahlian di bidang penyerangan dan pertahanan siber.
Baca juga: Analis LAB 45 sebut pembentukan Angkatan Siber TNI
"Skuadron Pendidikan 506 akan berfungsi sebagai wadah bagi prajurit TNI Angkatan Udara untuk mendalami ilmu siber, keamanan informasi serta berbagai aspek teknologi digital yang akan memperkuat pertahanan negara,” kata Tonny dalam siaran persnya.
Baca juga: TNI AU membahas penempatan tugas pesawat angkut Airbus A400 MRTT
Nantinya, Tonny akan melibatkan beragam pihak agar proses pelatihan di Skuadron 506 berjalan dengan efektif dan maksimal. Salah satu yang diajak kerja sama TNI AU yakni Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang akan membantu di bidang penyusunan kurikulum pengajaran.
Tidak hanya kurikulum yang layak, Skuadron tersebut juga dilengkapi dengan beragam fasilitas teknologi yang menunjang proses belajar para siswa. Dengan terasahnya kemampuan para personel di bidang siber dan teknologi pertahanan, Tonny yakin pihaknya dapat memanfaatkan teknologi siber untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Berita Terkait
TNI canangkan program gerakan tanam pisang di kawasan Lombok Tengah
Rabu, 6 November 2024 14:24
Lulusan Semaba PK harus profesional dalam perkuat negara
Senin, 4 November 2024 20:50
Navy's hospital ship in Fiji on South Pacific goodwill mission
Senin, 4 November 2024 7:13
Panglima TNI tunjuk pejabat baru Kasetpres dan Sesmilpres
Minggu, 3 November 2024 9:50
Helikopter TNI AD mendarat darurat di Blora
Sabtu, 2 November 2024 16:54
Polisi tangkap tersangka pengeroyokan anggota TNI
Sabtu, 2 November 2024 6:14
TNI AU Electric lolos ke babak final Livoli Divisi Utama
Jumat, 1 November 2024 7:26
Mengukir kedaulatan rupiah hingga pelosok Negeri Seribu Rempah
Rabu, 30 Oktober 2024 12:58