Presiden Prabowo hingga Try Sutrisno kompak nyanyikan "Hymne Taruna"

id Presiden Prabowo Subianto, Tru Sutrisno, hymne taruna, halal bihalal,.Purnawirawan TNI-Polri

Presiden Prabowo hingga Try Sutrisno kompak nyanyikan "Hymne Taruna"

Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah purnawirawan TNI-Polri bernyanyi lagi Hymne Taruna saat menutup rangkaian agenda halal bihalal bersama purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025). (ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyanyikan lagu “Hymne Taruna” bersama 1.210 orang purnawirawan TNI-Polri dalam rangka Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa.

Momen kebersamaan itu terjadi di akhir pidato, ketika Presiden mengajak seluruh purnawirawan TNI-Polri dan juga tamu lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubowono X, Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno untuk naik ke atas panggung.

“Biar badan hancur lebur, kita kan bertempur membela keadilan suci, kebenaran murni, di bawah dwi warna panji kita kan berbakti mengorbankan jiwa dan raga
Membela ibu pertiwi,” demikian petikan syair lagu tersebut yang dinyanyikan Presiden bersama para purnawirawan.

Baca juga: Presiden Prabowo: Keberhasilan bangsa berkat pendahulu

Semangat menyanyikan lagu “Hymne Taruna” itu semakin menggema diikuti oleh seluruh tamu undangan. Bahkan, di akhir bait lirik lagu didendangkan, Prabowo yang juga turut memegang mikrofon mengobarkan semangat kepada seluruh tamu undangan.

Baca juga: Presiden Prabowo putus rantai kemiskinan lewat sekolah berasrama 2025

“Merdeka! Merdeka! Merdeka!” seru Prabowo dengan lantang dan penuh semangat dan disambut para tamu undangan.

Menutup acara Halal Bihalal, Prabowo berfoto bersama dan ramah tamah menyapa para purnawirawan TNI-Polri sebelum meninggalkan tempat.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.