Pembalap Martin percaya diri kunci gelar juara dunia GP Malaysia

id Jorge martin,Gino borsoi,prima pramac racing,motogp malaysia,motogp malaysia 2024,motogp 2024

Pembalap Martin percaya diri kunci gelar juara dunia GP Malaysia

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin (depan) memacu kecepatan motornya diikuti pembalap Red Bull GASGAS Tech3 Pedro Acosta saat berlaga dalam MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (29/9/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU/am.

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin percaya diri meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 pada balapan mendatang di Grand Prix Malaysia, yang bergulir di Sepang, akhir pekan ini.

“Saya baik-baik saja, saya percaya diri, dan merupakan suatu keistimewaan untuk berada di sini bersama Pecco (Francesco Bagnaia), saya pikir saat ini cukup gila dengan motor kami yang setara, kembali berjuang untuk gelar juara di sini,” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.

“Saya akan berjuang sampai akhir dengan segala yang saya miliki untuk tim saya, orang-orang saya, dan diri saya sendiri,” ujarnya menambahkan.

Pembalap asal Spanyol itu pun mengaku memiliki mentalitas yang sama sekali berbeda dengan saat ia memperjuangkan gelar juara dunia tahun lalu.

“Tahun ini, tekanan itu masih ada, tetapi saya rasa saya lebih dewasa, dan kemarin (di Thailand), saya mampu menikmati momen itu. Saya tahu saya bisa kehilangannya (gelar juara) tetapi saya juga tahu saya mampu menang,” ungkap Martin.

Baca juga: Pembalap Pecco terganggu kondisi angin di Sirkuit Phillip Island

“Tahun lalu, saya kehilangan gelar, dan tidak ada yang terjadi pada saya, jadi ini bukan kiamat, jadi saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya akhir pekan ini,” ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Manajer Tim Prima Pramac Racing Gino Borsoi mengaku bangga dengan Martin yang telah berjuang begitu keras hingga kembali menjadi pembalap utama untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun ini.

“Bagian akhir musim ini, seperti tahun lalu, merupakan suatu keistimewaan untuk kembali bertarung dengan tim pabrikan, dan kami akan melakukan yang terbaik dalam dua balapan terakhir untuk meraih hasil terbaik,” kata Borsoi.

Baca juga: 186 pembalap ramaikan bLU cRU Yamaha Sunday Race di Mandalika NTB

Lebih lanjut, Borsoi mengatakan tekanan yang kini dimiliki oleh Martin kurang lebih sama seperti tahun lalu, hanya saja kini ia dan tim telah belajar banyak mengenai bagaimana caranya mengendalikan tekanan tersebut di momen kritis.

“Saya pikir kami belajar banyak dari tahun lalu dan telah meningkat pesat dibandingkan tahun lalu. Kami mampu memahami apa yang kurang dan apa saja poin-poin penting untuk dapat berjuang demi gelar juara dunia,” ungkap Borsoi.

“Jorge tidak hanya meningkatkan mentalnya, tetapi saya juga meningkatkan mental saya. Itu adalah sesuatu yang harus ditingkatkan oleh setiap orang dalam situasi ini karena ketika momen-momen yang menegangkan tiba, Anda harus siap secara mental,” ujarnya menambahkan.