Pekerja sol sepatu di Kota Tua Ampenan dapat bantuan gerobak

id sol sepatu,kota tua,kota ampenan,pemkot,bantuan pemerintah,pemkot mataram,kota mataram

Pekerja sol sepatu di Kota Tua Ampenan dapat bantuan gerobak

Tukang Sol Sapatu yang masih bertahan di Kota Padang, menunggu masyarakat yang membutuhkan jasanya, ditengah membanjirnya produk-produk sepatu murah dalam negeri. Jasa mereka masih terus dibutuhkan masyarakat, meski tidak tiap hari ada pelanggan yang meminta dijahitkan sepatu mereka. (Foto ANTARA SUMBAR/Eko Fajri)

Dari 13 pekerja sol sepatu, kami baru memberikan bantuan gerobak untuk 11 orang karena dua pekerja sol sepatu memiliki tempat masih bagus
Mataram, (Antaranews NTB) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendistribusikan belasan gerobak untuk para pekerja sol sepatu di kawasan Kota Tua Ampenan.

"Dari 13 pekerja sol sepatu, kami baru memberikan bantuan gerobak untuk 11 orang karena dua pekerja sol sepatu memiliki tempat masih bagus," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan, pemberian belasan gerobak bagi pekerja sol sepatu tersebut sebagai salah satu upaya mendukung kegiatan revitalisasi Kota Tua Ampenan yang kini dirintis menjadi salah satu destinasi pariwisata andalan di daerah ini.

Karenanya, keberadaan pekerja sol sepatu yang menjadi bagian dari sejarah Kota Tua Ampenan ini perlu ditata dan diberdayakan. Pekerja sol sepatu di kawasan Kota Tua Ampenan sudah cukup familier, mereka berada di pinggr-pinggir bangunan tua Ampenan dan sudah melayani masyarakat puluhan tahun.

Ia mengatakan, pemerintah kota memberikan perhatian dengan memberikan gerobak dengan desain sama untuk mengganti gerobak mereka yang sudah kurang layak digunakan.

"Setelah menggunakan gerobak yang sama, keberadaan para pekerja sol sepatu saat ini terlihat lebih rapi dan menarik," katanya.

M enyinggung tentang anggaran, Alwan menyebutkan, untuk membuat belasan gerobak yang diberikan kepada para pekerja sol sepatu itu hanya dialokasikan Rp70 juta yang bersumber dari APBD Kota Mataram.

Dikatakan, setelah memberikan bantuan gerobak yang sama kepada para pekerja sol sepatu di kawasan Kota Tua Ampenan, tahun 2019 Dinas Perdagangan Kota Mataram juga merencanakan akan memberikan gerobak kepada sejumlah pedagang arloji dan pisau di pinggiran Kota Tua Ampenan.

Untuk jumlah pedagang arloji dan pisau itu tidak terlalu banyak, jumlahnya hanya sekitar 5-6 orang saja. Namun, keberadaanya mereka juga sama seperti pekerja sol sepatu yang menjadi bagian dari sejarah Kota Tua Ampenan sehingga perlu diberdayakan.

"Insya Allah, sedikit demi sedikit keberadaan para pedagang di Kota Tua Ampenan mulai dari Jembatan Ampenan hingga ke bekas Pelabuhan Ampenan akan kami tata, agar representatif," katanya.