Terpopuler: 578 warga Lombok Tengah HIV, Kalender 2025 isi penanggalan Jawa hingga tarif paspor elektronik 2025 naik

id Berita terkini Lombok,Berita terpopuler di Lombok,kasus HIV di NTB,Tarif Paspor Naik,APBD NTB 2025 tak berkualitas,kalender 2025 versi Jawa,kalender p

Terpopuler: 578 warga Lombok Tengah HIV, Kalender 2025 isi penanggalan Jawa hingga tarif paspor elektronik 2025 naik

Penyuluhan Pencegahan HIV/ AIDS Siswa SD dan SMP mengikuti penyuluhan pencegahan HIV/ AIDS dan narkoba di Mataram, NTB, Selasa (25/11). Penyuluhan tersebut guna memberikan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan narkoba, cara penularannya serta pencegahannya kepada para siswa sekolah sedini mungkin. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa terpopuler di Nusa Tenggara Barat pada Kamis (2/1) perlu dibaca kembali warga Lombok.

Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yaitu:

1. Diskon token listrik PLN, potongan 50 persen berlaku hingga Februari

PT PLN (Persero) memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025.

Sesuai penetapan Pemerintah, program tersebut akan diberlakukan hingga Februari 2025, untuk itu pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu-buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan.

Baca beritanya di sini

2. Sebanyak 578 warga di Lombok Tengah terindikasi HIV

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat 578 warga di daerah setempat terindikasi terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) sejak 2003 hingga 2024.

"Dari 578 kasus ini, adanya 64 kasus baru di 2024," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Suardi di Lombok Tengah, Kamis.

Baca beritanya di sini

3. Kalender 2025 pdf lengkap dengan penanggalan Jawa

Menjelang pergantian tahun, kalender menjadi salah satu panduan utama yang digunakan untuk merencanakan berbagai kegiatan sepanjang tahun dengan lebih teratur.

Kalender sendiri merupakan alat yang penting dalam kehidupan sehari-hari, yang berfungsi untuk membantu mengelola waktu dan menyusun berbagai rencana kegiatan.

Kalender 2025 merupakan sistem penanggalan yang terdiri dari 12 bulan, dimulai dari Januari hingga Desember dalam kalender Masehi. Tahun 2025 diawali pada hari Rabu, 1 Januari, dan berakhir pada hari Rabu, 31 Desember. Karena bukan tahun kabisat, jumlah harinya sebanyak 365 hari.

Baca beritanya di sini

4. Tarif paspor elektronik 2025 naik jadi Rp950.000

Kantor Imigrasi Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan tarif layanan paspor elektronik pada 2025 naik menjadi Rp950.000 dibandingkan tahun sebelumnya Rp650.000, guna penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Kenaikan layanan paspor ini terhitung 1 Januari 2025," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang Alimuddin di Pangkalpinang, Kamis.

Baca beritanya di sini

5. Legislator: APBD NTB 2025 tak berkualitas

Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, M Nashib Ikroman menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTB 2025 tidak berkualitas karena diindikasikan saat proses penyusunan dilakukan dengan terburu-buru dan asal-asalan.


"APBD 2025 ini, juga dibahas dan ditetapkan sebelum Permendagri Nomor 1 tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD 2025 ditetapkan," ujarnya di Mataram, Kamis.

Baca beritanya di sini