Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita terpopuler di Nusa Tenggara Barat pada Jumat (31/1) masih perlu dibaca warga Lombok.
Berikut rangkuman berita Antara NTB yaitu:
1.Jamaah Umrah ramai-ramai tertipu, apa yang salah?
Editorial Kedaulatan Rakyat (KR) 28 Januari 2025 mengulas penipuan calon jamaah umroh atau umrah yang dilakukan oleh PT HMS. Editor menyebut pengembalian uang para korban adalah sebuah keharusan, berkaca dari keputasn hakim pada kasus First Travel di tahun 2018, yang justru mengharuskan pemerintah menyita asset perusahaan terdakwa adalah contoh keputusan yang tidak sensitif terhadap para korban.
Baca beritanya di sini
2. Mendagri: Pelantikan kepala daerah pada 6 Februari 2025 dibatalkan
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah non-sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal dilakukan pada 6 Februari 2025.
"Pelantikan (kepala daerah) yang non-sengketa MK, 296 itu yang 6 Februari akan disatukan dengan hasil putusan dismissal," kata Tito dalam konferensi pers terkait pelantikan kepala daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat.
Baca beritanya di sini
3. Eks Direktur PT Bliss jadi tersangka korupsi aset LCC
Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menetapkan eks Direktur PT Bliss Pembangunan Sejahtera berinisial Isabel Tanihaha (IT) menjadi salah seorang tersangka dari perkara dugaan korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) pemanfaatan aset Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupa lahan seluas 8,4 hektare yang menjadi lokasi bangunan bekas pusat perbelanjaan Lombok City Center (LCC).
Baca beritanya di sini
4. Mirisnya praktik korupsi sektor pendidikan di NTB
Pada 11 Desember 2024, kabar mengejutkan datang dari Nusa Tenggara Barat. Yakni, Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Ahmad Muslim, ditetapkan sebagai tersangka korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dari tahun ke tahun, fenomena korupsi di sektor pendidikan begitu meresahkan, seperti tak ada hentinya; ibarat mati satu, tumbuh seribu. Mereka yang terlibat korupsi baru seperti tak pernah belajar dengan kasus-kasus sebelumnya, justru tak malu melakukan perbuatan culas itu.
Baca beritanya di sini
5.Delapan emak-emak di Lombok Tengah ditangkap karena narkoba
Tim gabungan Polda NTB, Polres Lombok Tengah dan TNI mengamankan delapan emak-emak yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba dalam penggerebekan yang dilakukan di kampung rawan narkoba di Desa Beleka Daye, Kecamatan Praya Timur.
"Dalam penggerebekan yang dilakukan Kamis (30/01) itu diamankan 25 orang yang terdiri dari 17 pria dan delapan orang perempuan, diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Roman Smaradhana Elhaj saat acara konferensi pers di Polres Lombok Tengah, Jumat.
Baca beritanya di sini