PBNU-Dubes Jerman eksplorasi peluang kerjasama berbagai bidang

id PBNU, Dubes Jerman, Gus Yahya, Ruth Luise

PBNU-Dubes Jerman eksplorasi peluang kerjasama berbagai bidang

Ketua Umum PBNU Gus Yahya berdialog dengan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Ruth Luise Lepel, saat keduanya bertemu di Kantor PBNU Jakarta, Senin (3/2/2025). (ANTARA/HO-PBNU)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyebut pertemuannya dengan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Ruth Luise Lepel, sebagai langkah awal untuk mengeksplorasi peluang kerja sama antara PBNU dan berbagai lembaga di Jerman.

"Dubes Jerman menawarkan untuk mengeksplorasi bersama peluang-peluang kerja sama, termasuk gagasan pertukaran kunjungan antara ulama NU dengan para pemimpin komunitas Muslim di Jerman," kata Gus Yahya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal bertemu Menkes bahas RS rujukan Bima

Dalam pertemuan kredensial biasa di Kantor PBNU, Jakarta, kata Gus Yahya, terjalin momentum penting untuk membuka jalan bagi dialog dan pertukaran pengalaman antara para ulama NU dengan para pemimpin komunitas Muslim di Jerman.

Rencana konkret yang dibicarakan adalah kunjungan delegasi dari pihak Jerman ke Indonesia yang diperkirakan dilaksanakan pada Mei mendatang.

Baca juga: Presiden Prabowo bakal diantar kereta kuda hadiri Republic Day India

"Kami akan membantu memfasilitasi agenda-agenda mereka selama kunjungan itu," ujarnya.

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Ruth Luise Lepel mengunjungi Kantor PBNU untuk bertemu dengan Gus Yahya. Dubes Jerman mengapresiasi peran NU dalam bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan, serta melihat Indonesia sebagai model toleransi yang patut dicontoh.

Selain itu, dibahas pula kerja sama pendidikan tinggi dan kontribusi NU dalam isu Islam di Eropa, khususnya Jerman.