Mataram (ANTARA) - Asosiasi pengusaha properti Real Estate Indonesia (REI) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan dukungan terhadap program pembangunan yang dijalankan pemerintah guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua Dewan Pengurus Daerah REI NTB Heri Cahya Atmaja mengatakan pihaknya saat ini membawahi 267 perusahaan pengembangan properti.
"Kami bertekad menjadi yang terdepan membangun Nusa Tenggara Barat dan meningkatkan usaha-usaha kami," ucapnya dalam kegiatan KPR Merdeka di Atrium Lombok Epicentrum Mall, Mataram, Sabtu.
Selain mendorong sektor properti, REI NTB menaruh perhatian terhadap korban banjir di Kota Mataram. Organisasi itu melakukan perbaikan rumah warga terdampak banjir di Kelurahan Kekalik sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Baca juga: NTB tunggu format resmi pelaksanaan program tiga juta rumah
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengapresiasi peran aktif REI NTB dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai proyek properti.
"Saya berharap agar REI terus bertahan dengan menghadirkan ide-ide baru serta inovasi yang kreatif, demi mendukung keberhasilan pembangunan daerah," kata Iqbal.
Pemerintah pusat mencanangkan program 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki hunian yang layak dan terjangkau.
Di Nusa Tenggara Barat, pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan data dan langkah teknis agar program itu bisa langsung dijalankan ketika sudah resmi diluncurkan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Bantuan PSU tingkatkan pembangunan rumah subsidi di NTB
