Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025 dijadikan sebagai ajang pencarian bibit pebasket berbakat Indonesia.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Sri Wahyuni menyampaikan bahwa kejuaraan bola basket pelajar Asia ini juga menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun fondasi olahraga nasional sejak usia dini.
“Melalui ASBC 2025, kami memiliki tiga target utama, yaitu peningkatan prestasi olahraga, peningkatan kebugaran masyarakat, dan pencarian bibit atlet berbakat. Dengan semangat dan dedikasi semua pihak, saya yakin ketiga target ini dapat tercapai,” kata Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Ajang ini diikuti oleh sekitar 150 atlet pelajar U-18 dari tujuh negara anggota Asian School Sport Federation (ASSF), yakni Malaysia, Thailand, Singapura, Arab Saudi, China, Hong Kong, dan Indonesia.
Kehadiran para atlet muda dari berbagai negara ini memperkuat dimensi pembinaan atlet secara internasional sekaligus mempererat hubungan antarbangsa di kawasan Asia.
Selain menargetkan prestasi, ASBC 2025 juga menjadi sarana untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan pelajar dan masyarakat luas. Dengan melibatkan atlet usia sekolah, kejuaraan ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya olahraga yang konsisten sejak dini.
Baca juga: Timnas bola basket U-15 putra juara SIYBO
Ketua Panitia ASBC 2025 yang juga Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Luhur Dewanthono menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan acara ini. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surakarta sejak tahap persiapan hingga pembukaan.
Baca juga: Pebasket Alex Sarr bersinar debut di timnas senior Prancis
“Pemerintah Kota Surakarta sangat membantu kami. Teman-teman di Solo sangat bertanggung jawab dan profesional dalam menyukseskan ajang internasional ini,” ucap Luhur.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas pihak menjadi elemen penting dalam mewujudkan target jangka panjang pembinaan atlet muda Indonesia melalui kejuaraan internasional seperti ASBC.
ASBC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 25 hingga 30 Agustus di Manahan Indoor Solo dan Sritex Arena Solo.
