Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto menilai pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) A.M. Hendropriyono yang menyerukan agar warga negara Indonesia keturunan Arab tidak menjadi provokator berpotensi memecah belah bangsa.
"Kami lihat pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi mengadu domba dan pecah belah anak bangsa," kata Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menilai pernyataan yang dilontarkan A.M. Hendropriyono merupakan pernyataan yang bernada ancaman yang justru dilakukan oleh orang-orang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan.
"Terdapat nada ancaman, dilakukan oleh seorang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini. Kami yakin ini kekhilafan beliau. Akan tetapi, kami perlu untuk segera sampaikan pandangan kami," ujarnya.
Saat ini, tambah dia, pihaknya masih terus menepis tudingan miring yang menyebutkan dirinya merupakan pendukung khilafah, HTI, dan lain sebagainya. Tuduhan-tuduhan tersebut merupakan salah satu bentuk fitnah yang terus dilakukan pihak-pihak tertentu.
"Kami perlu luruskan karena kami dituduh membela Islam garis keras, HTI, dan lain sebagainya. Tuduhan-tuduhan ini sebagai upaya yang tidak menguntungkan kami," ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Mendekati pengumuman hasil pemilu pada tanggal 22 Mei 2019, Prabowo berkeinginan agar situasi tetap sejuk dan damai.
"Situasi agar tetap sejuk, tenang, dan tidak ada yang ambil tindakan di luar hukum," kata Prabowo. ***2***
Berita Terkait
Capres Prabowo bakal pajang lukisan dari SBY di Istana Presiden
Kamis, 28 Maret 2024 5:20
Ketum AHY sebut Prabowo berikan perintah siapkan kader Demokrat untuk kabinet
Kamis, 28 Maret 2024 5:17
Prabowo bakal tentukan susunan kabinet, Jokowi beri masukan
Selasa, 26 Maret 2024 20:16
Sekjen PDIP sebut Megawati tak masalah bertemu Prabowo
Selasa, 26 Maret 2024 16:49
Capres Prabowo tegaskan KIM tak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 7:15
Capres Prabowo usul TKN diubah menjadi paguyuban GSN
Senin, 25 Maret 2024 20:22
PPP buka pintu bagi kemungkinan kedatangan Prabowo
Minggu, 24 Maret 2024 7:52
Presiden Xi Jinping harap kerja sama Prabowo wujudkan komunitas bersama
Sabtu, 23 Maret 2024 7:02