Mataram (ANTARA) - Sejumlah warga bersama aparat TNI menjaga keamanan di sekitar kawasan Petamburan, Jakarta pusat, Kamis dini hari.
Selain menjaga keamanan lingkungan, warga juga memanfaatkan untuk menunggu waktu sahur.
Pantauan di lapangan, warga berada di sepanjang Jalan Petamburan 2 depan Rumah Sakit Pelni, sedangkan personel TNI berada di sepanjang Jalan Petamburan 3, khususnya di depan Markas Front Pembela Islam (FPI).
"Nanti waktu sahur baru balik ke rumah," kata salah seorang warga.
Menurut warga setempat, masyarakat hanya ingin menjaga lingkungan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan sengaja memancing kericuhan.
Warga Petamburan terlihat berdiskusi terkait suasana pascapemilu. Mereka berharap siapa pun pemimpin terpilih, agar dapat membawa bangsa Indonesia lebih baik.
Arus transportasi sepanjang jalan Petamburan sudah mulai lancar. Aktivitas para ojek online dan angkutan kota (Angkot) mulai lalu-lalang.
Sebelumnya, Rabu (22/5) sekitar pukul 22.00 WIB, puluhan prajurit TNI bersama warga melakukan pengawasan untuk meredam ketegangan yang sempat terjadi.
Sambil berjalan kaki, warga dan TNI meneriakkan dan melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Suasana aman, kalau ada TNI," kata salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Berita Terkait
Pendemo tolak hasil pemilu mulai berdatangan
Rabu, 20 Maret 2024 16:08
Amankan demo di KPU dan DPR/MPR RI, 3.055 diturunkan
Rabu, 20 Maret 2024 10:59
KPU nilai unjuk rasa menjelang penetapan pemilu hal biasa
Senin, 18 Maret 2024 18:25
Sebanyak 1.728 personel dikerahkan amankan demonstrasi depan KPU dan Bawaslu
Rabu, 21 Februari 2024 16:27
KPU Lombok Tengah didemo wartawan
Kamis, 12 November 2020 14:43
Legislator NTB berharap "gonjang-ganjing" politik tidak berlanjut
Senin, 27 Mei 2019 8:37
Massa di sekitaran Tanah Abang masih bertahan
Rabu, 22 Mei 2019 18:08
Ruas jalan setelah jembatan Landak-Kapuas I ditutup massa
Rabu, 22 Mei 2019 9:14