Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat H Muzihir berharap gonjang ganjing politik pascapengumuman hasil pemilu 2019 oleh KPU RI tidak terus berlanjut karena akan mempengaruhi stabilitas ekonomi secara nasional.
"Investor itu melihat situasi negara. Apakah mau maju atau mundur," ujarnya di Mataram, Minggu, menyikapi suhu politik nasional pascakerusuhan 21-23 Mei di Jakarta.
Muzihir mengatakan, meski imbas kejadian itu tidak terlaru besar pengaruhnya terhadap perekonomian NTB. Tapi tetap saja kerusuhan tersebut membuat investor terkesan ragu-ragu untuk menanamkan modalnya sampai menunggu situasi benar-benar kondusif.
"Kalau kita melihat gonjang-ganjing seperti ini, kemungkinan belum akan berakhir sampai pelantikan presiden dan wakil presiden. Setelah itu tuntas, baru kita bisa lihat ekonomi ini apakah melaju atau melambat. Semua tergantung situasi dan kondisi," jelas Sekretaris Komisi III DPRD NTB itu.
Karena itu, politisi PPP ini, berharap situasi ini tetap kondusif. Terlebih lagi, dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo-Sandi sudah menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyelesaikan sengketa pemilu.
"Harapan kita semua ini segera berakhir. Sehingga, pertumbuhan ekonomi kita tetap stabil, bahkan semakin tinggi," katanya.