ACT mendampingi ulama Palestina dakwah Ramadhan di NTB

id ACT NTB,Ulama Palestina

ACT mendampingi ulama Palestina dakwah Ramadhan di NTB

Syekh Isham MS Bahr (kiri), didampingi perwakilan ACT NTB memberikan ceramah di salah satu sekolah di NTB. (ANTARA/HO/ACT NTB/Awaludin)

Mataram (ANTARA) - Lembaga nirlaba yang berpusat di Indonesia ACT mendampingi Syekh Isham MS Bahr yang merupakan guru dan Pembina Pondok Tahfidz Darul Quran Gaza, Palestina, yang melaksanakan misi dakwah selama Ramadhan 1440 Hijriah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Cabang ACT NTB, Lalu Muhammad Alfian di Mataram, Jumat, mengatakan, Syekh Isham MS Bahr, merupakan salah satu dari beberapa ulama asal Palestina yang diundang ke Indonesia untuk berdakwah selama Ramadhan 1440 Hijriah atas fasilitasi ACT.

"Syekh Isham MS Bahr datang ke NTB sejak awal Ramadhan dan menyelesaikan misi dakwahnya pada minggu terakhir bulan puasa," ujarnya.

Menurut dia, sambutan masyarakat NTB terhadap kedatangan Syeikh Isham benar-benar antusias. Hampir di seluruh lokasi kunjungannya selalu diminta menjadi imam shalat, khususnya shalat tarawih.

Di semua titik-titik lokasi kajian yang diisi juga selalu membludak oleh jamaah. Misalnya, saat kunjungan di Kabupaten Bima, beberapa jamaah juga meminta untuk menjamu ulama tersebut untuk berbuka puasa bersama di rumahnya.

Selain berdakwah, kedatangan ulama tersebut juga untuk mengabarkan kondisi terkini terkait pendudukan Israel atas daerah-daerah pemukiman Palestina, baik di jalur Gaza maupun di Tepi Barat.

Kesempatan berdakwah dan bertemu dengan saudara muslim di NTB, juga dijadikan momen untuk ikut mendukung perjuangan bangsa Palestina yang sedang berjuang meraih kemerdekaannya.

Alfian menambahkan Syekh Isham MS Bahr mengisi ceramah di lebih dari 40 titik, mulai dari Kabupaten Lombok Barat hingga ke Sape, di ujung Timur Pulau Sumbawa.

Dari hasil ceramah keliling tersebut, terkumpul sejumlah donasi melalui ACT NTB yang akan digunakan untuk membantu warga Palestina yang menderita akibat tragedi kemanusiaan pendudukan oleh Israel.

"Donasi tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan, pakaian dan tempat tinggal warga Palestina yng tergusur oleh pendudukan tentara Israel," ujarnya.

Alfian menyebutkan salah satu program yang dilaksanakan ACT di Palestina adalah ifthar akbar di Masjidil Al Aqsa yang menyajikan lebih dari 100 ribu paket berbuka puasa untuk kaum muslimin yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa Palestina.