"Keduanya tadi malam sudah terbang menuju Indonesia," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Rabu.
Gao Tianxin, mahasiswi semester II Jurusan Bahasa Indonesia di Xi'an International Studies University (XISU), Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, menjadi peserta terbaik dalam lomba pidato berbahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) yang diikuti sekitar 100 mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia.
Sementara Ye Zelan, mahasiswi semester IV Jurusan Bahasa Indonesia di Tianjin Foreign Studies University (TFSU), Kota Tianjin, menjadi juara dalam lomba cerita BIPA yang juga diikuti 100 peserta.
Selain mengikuti upacara 17-an di Istana Merdeka, mereka akan mendapat kesempatan berkeliling Kota Jakarta dan berwisata ke Yogyakarta selama delapan hari hingga tanggal 21 Agustus 2019.
Selama berada di Indonesia kedua mahasiswa tersebut akan bergabung dengan 31 pelajar asing lainnya dari Amerika Serikat, Arab Saudi, Australia, Filipina, India, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Myanmar, Papua Nugini, Prancis, Rusia, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Uzbekistan yang mengikuti program yang sama. Setiap negara mengirimkan masing-masing dua mahasiswa.
Dalam kegiatan di Indonesia, mereka juga akan mengikuti lomba debat berbahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Penjurian lomba pidato dan cerita oleh BIPA dilakukan selama dua bulan lebih dengan melibatkan para juri dari Kemendikbud RI, Atdikbud KBRI Beijing, dan LKBN Antara.
Para peserta lomba yang berasal dari sembilan provinsi dan kota setingkat provinsi di China hanya memiliki satu kesempatan mengirimkan materi lomba pidato atau cerita dalam bentuk visual kepada panitia di KBRI Beijing mulai awal Mei 2019 hingga batas akhir penjurian pada pertengahan Juli 2019.
Lomba pidato dan cerita BIPA di berbagai negara dengan hadiah menghadiri upacara HUT RI di Istana Merdeka dan mengunjungi objek-objek wisata di Indonesia merupakan agenda tahunan Kemendikbud RI.