untuk mendesak pelaku persekusi terhadap mahasiswa asal Papua ditangkap.
Aksi dilakukan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat di Meulaboh, Selasa siang.
Dalam aksinya, mahasiswa mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum agar segera menangkap dan mengadili pelaku persekusi dan rasisme yang dialami oleh sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada 17 Agustus 2019.
"Aksi yang kita lakukan ini adalah bentuk solidaritas kepada mahasiswa Papua," kata Koordinator Aksi Demo, Ilmiadin.
Untuk itu, kata Ilmiadin, dalam aksinya terdapat sejumlah poin tuntutan kepada pemerintah. Pertama, pemerintah harus memberikan hak dan kebebasan untuk rakyat Papua dalam mengelola sumber alamnya.
Kedua, mahasiswa juga mendesak agar dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Papua agar diusut secara tuntas.
Ketiga, meminta penghentian segala bentuk tindakan represif yang dilakukan di Papua.
Aksi dilakukan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat di Meulaboh, Selasa siang.
Dalam aksinya, mahasiswa mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum agar segera menangkap dan mengadili pelaku persekusi dan rasisme yang dialami oleh sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada 17 Agustus 2019.
"Aksi yang kita lakukan ini adalah bentuk solidaritas kepada mahasiswa Papua," kata Koordinator Aksi Demo, Ilmiadin.
Untuk itu, kata Ilmiadin, dalam aksinya terdapat sejumlah poin tuntutan kepada pemerintah. Pertama, pemerintah harus memberikan hak dan kebebasan untuk rakyat Papua dalam mengelola sumber alamnya.
Kedua, mahasiswa juga mendesak agar dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Papua agar diusut secara tuntas.
Ketiga, meminta penghentian segala bentuk tindakan represif yang dilakukan di Papua.