Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah memuji konsep pertanian terintegrasi berbasis desa yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dengan melibatkan kelompok tani dan peternak di daerahnya.
"Programnya oke. Programnya betul-betul memperhatikan kualitas. Apa yang dimasukkan dan apa keluarannya diperhatikan betul. Dan berpikir dari hulu ke hilir, alhamdulillah," kata Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi ketika memberikan sambutan pada pertemuan tahunan Bank Indonesia 2019, di Mataram, Rabu.
Berbicara pertanian terintegrasi, kata dia, sekarang memang sudah tidak boleh lagi kita berorientasi mensejahterakan masyarakat sambil merusak lingkungan. Yang boleh adalah sejahterakan masyarakat sambil melestarikan lingkungan.
Jika pertanian terintegrasi bisa berjalan maka akan sangat luar biasa dampaknya bagi perekonomian daerah, terutama terhadap target pertumbuhan ekonomi NTB pada kisaran 5,4–5,8 persen (yoy), dan tanpa tambang pada kisaran 5,6-6,0 persen (yoy).
Oleh sebab itu, Umi Rohmi menginginkan agar pertanian terintegrasi yang dikembangkan harus berbasis desa sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi perdesaan dan memotivasi kalangan muda untuk bekerja di perdesaan.
"Coba kita bayangkan seandainya pertanian terintegrasi bisa diselenggarakan di seluruh desa, luar biasa efek gandanya bagi perekonomian di perdesaan," ujarnya.
Begitu juga dengan pariwisata terintegrasi. Menurut Umi Rohmi, pariwisata terintegrasi menjadi keharusan karena zaman sekarang, daerah wisata yang indah tanpa sistem yang terintegrasi tetap akan kalah oleh daerah yang kurang indah.
Sistem menjadi sangat penting sehingga orang di seluruh dunia mengenal NTB hanya dari telepon genggam. Berbagai informasi sudah tersedia, baik tentang makanan, restoran, hotel hingga tempat peribadatan.
Oleh sebab itu, ia sangat setuju dengan konsep pertanian terintegrasi dan pariwisata terintegrasi berbasis perdesaan yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.
"Saya berharap program Bank Indonesia bisa diimpelemtansikan di 995 desa di NTB, dan juga kelurahan di NTB, sesuai dengan kondisinya. Insya Allah apa yang kita impikan untuk NTB Gemilang bisa kita wujudkan," katanya.
Berita Terkait
Wagub NTB kampanyekan pengurangan pemakaian pupuk kimia di pertanian
Kamis, 15 Desember 2022 23:07
Pemprov NTB tawarkan Global Hub Kayangan jadi kawasan industri galangan kapal
Sabtu, 10 Desember 2022 17:38
Wagub NTB mengakui warganya belum produktif
Senin, 22 April 2019 22:59
NTB berhasil menurunkan angka stunting 13,78 persen
Selasa, 19 September 2023 15:53
Wagub sebut keindahan Sembalun NTB tak kalah dengan Swiss
Senin, 18 September 2023 20:20
Wagub NTB sebut keindahan Sembalun tak kalah dengan Swiss
Minggu, 17 September 2023 20:20
Perjalanan lima tahun kepemimpinan Zul-Rohmi untuk NTB Gemilang
Sabtu, 16 September 2023 10:34
Antara NTB berikan cendera mata kepada Gubernur dan Wagub NTB
Kamis, 14 September 2023 17:56