Batam (ANTARA) - Penerbangan dari Shenzhen dan Xian ke, China ke Bandara Hang Nadim Batam Kepulauan Riau dihentikan, terkait dengan merebaknya virus corona 2019-nCoV.
"Penerbangan China ke sini sudah dihentikan oleh travel agen nya di sana," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai meninjau ruang isolasi di Batam, Senin.
Penerbangan dari dua kota China ke Batam menggunakan pesawat sewaan oleh biro perjalanan khusus untuk membawa turis mengunjungi Batam secara langsung.
Wali Kota mengatakan kebijakan menghentikan penerbangan sementara berasal dari biro perjalanan yang membawa pelancong Negeri Tirai Bambu ke Batam, bukan permintaan dari kepala daerah.
"Berarti mereka mengantisipasi warganya juga," kata dia.
Penerbangan terakhir, Batam-China akan dilaksanakan Selasa (28/1), untuk membawa wisatawan kembali ke negaranya.
Mengenai batas waktu pemberhentian penerbangan sementara, ia mengatakan itu tergantung biro perjalanan.
"Yang berhenti mereka, mereka yang menentukan," kata pria yang juga menjabat Kepala BP Kawasan Batam.
Sebelumnya, penerbangan dari China ke Batam berlangsung tiga kali dalam sepekan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan mengaktifkan thermal scanner untuk mendeteksi wisman yang dicurigai sakit dan terinfeksi virus mematikan itu di Bandara Hang Nadim Batam.
Selain itu KKP juga mewajibkan seluruh petugas di bandara, termasuk imigrasi, dan bea cukai mengenakan masker setiap melayani penumpang pesawat dari china yang tiba di Batam.
Berita Terkait
Penerbangan terakhir dari Batam menuju China dibatalkan
Rabu, 29 Januari 2020 18:59
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Menhan AS positif COVID bergejala ringan
Senin, 3 Januari 2022 9:42
Afrika Selatan deteksi varian baru virus corona
Selasa, 31 Agustus 2021 5:51
AS kecewa China menolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 9:58
Vaksin AstraZeneca efektif menghadapi varian Delta
Kamis, 17 Juni 2021 13:46
Sao Paulo mengosongkan kuburan tua untuk pemakaman pasien wafat COVID-19
Jumat, 2 April 2021 18:18