PKB tak percaya hasil survei yang dibawa bakal calon Bupati Loteng

id PKB,NTB,DPW PKB NTB,Pilkada Lombok Tengah,Pilkada 2020,Hasil Survei

PKB tak percaya hasil survei yang dibawa bakal calon Bupati Loteng

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat (NTB), HL Hadrian Irfani. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat, HL Hadrian Irfani mengaku tak mempercayai sedikitpun hasil survei yang dibawa para bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melalui partai itu.

"Satu pun saya belum percaya," kata Hadrian Irfani di ruang Fraksi PKB DPRD NTB di Mataram, Rabu.

Ia mengungkapkan, kenapa dirinya tak mempercayai satu pun hasil survei yang dibawa para bakal calon. Menurutnya, hasil survei yang dibawa ataupun ditunjukkan para bakal calon tersebut sifatnya sangat subyektif bukan obyektif seperti yang terjadi di lapangan.

"Jadi yang mereka tunjukkan ke kami ini berbeda dengan realita di lapangan. Makanya saya kurang yakin," tegas Ketua Fraksi PKB DPRD NTB itu.

Hadrian menjelaskan, untuk menguji kebenaran hasil survei para bakal calon tersebut, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan survei internal dengan menggunakan lembaga survei yang kredibel berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh DPP PKB.

"Dalam minggu-minggu ini kita akan survei sendiri dengan menggunakan lembaga survei yang sudah kita tentukan sendiri. Apa hasilnya, nanti kita akan sampaikan kalau sudah di survei," terangnya.

Menurut Hadrian, hingga saat ini untuk Pilkada Kabupaten Lombok Tengah, DPP PKB belum memutuskan siapa bakal calon yang nantinya diusung. Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa PKB akan mengusung bakal calon yang telah melalui proses penjaringan di PKB.

"Kalau tidak mengikuti dari awal semua mekanisme yang dilakukan PKB, jangan harap bisa diusung PKB," ucap anggota DPRD NTB itu.

Sementara itu, untuk Pilkada di enam kabupaten kota lain di NTB, seperti Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima. PKB kata Hadrian memastikan DPP PKB sudah memutuskan paket pasangan bakal calon kepala daerah di empat wilayah untuk nantinya akan menerima Surat Keputusan (SK) DPP PKB. Diantaranya, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Sumbawa.

Untuk Pilkada Kabupaten Bima, diberikan kepada bakal calon petahana Bupati Hj Indah Damayanti Putri berpasangan dengan Dahlan M Noer. Pilkada KSB diberikan kepada pasangan petahana Bupati H Musyafirin dan Fud Syaifuddin. Pilkada KLU diberikan kepada pasangan Djohan Sjamsu - Danny Febrianto Ridawan dan Pilkada Sumbawa diberikan kepada paket pasangan Mahmud Abdullah - Dewi Noviani.

"InsyaAllah Minggu depan masing-masing bakal pasangan calon sudah menerima SK dari DPP PKB," katanya.