Jakarta (ANTARA) - Selama masa karantina mandiri, aktris Mikha Tambayong mengaku patuh pada anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah.
Meski sudah dalam situasi normal baru dengan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) yang lebih longgar, ia hanya mau keluar jika berurusan dengan pekerjaan.
Mikha mengatakan lebih mengutamakan menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dengan tetap berada di rumah. Ia belum berani berjalan-jalan ke mal hanya untuk sekadar melepas kangen karena lebih dari tiga bulan di rumah.
"Sekarang karena memang sudah ada kegiatan dan pekerjaan yang harus dilakukan tapi juga sangat dibatasi banget, kalau enggak penting-penting banget saya enggak keluar, saya pilih di rumah saja," kata Mikha ditemui di Jakarta, Sabtu.
Pemain film "Promise" ini mengaku selalu mengikuti perkembangan kasus virus corona melalui berita. Dengan bertambahnya jumlah pasien positif setiap hari, ia pun semakin yakin untuk tetap berada di rumah.
"Kita tahu kalau masih banyak korban, karena saya baca berita juga. Jadi saya akan menjaga diri ya saya untuk enggak keluar rumah kalau enggak penting-penting amat, mending di rumah," jelas Mikha.
Ia juga mengatakan belum pernah menjalani rapid test untuk sekadar memeriksa kesehatan dirinya. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah tetap menjalani anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
"Saya belum ada kesempatan karena ini baru pertama kalinya keluar rumah setelah sekian lama. Kalau ada kesempatan mungkin iya," katanya.
Berita Terkait
Kesulitan aktris Chelsea dan Mikha main teater
Kamis, 27 Juli 2023 6:15
Deva Mahenra-Mikha Tambayong menikah di Bali
Sabtu, 28 Januari 2023 19:13
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14