Mataram (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Nusa Tenggara Barat H Lalu Budi Suryata meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terus melakukan upaya edukasi pencegahan dan protokol kesehatan COVID-19 secara masif.
"Kami menilai bahwa upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Satgas COVID-19 sudah cukup baik, meski demikian edukasi ataupun sosialisasi tentang protokol kesehatan harus terus digencarkan. Karena masih ada beberapa titik yang perlu dilakukan penguatan," ujarnya di Mataram, Selasa.
Menurut dia, pemerintah melalui dinas terkait maupun Satgas COVID-19 harus lebih gencar melakukan berbagai upaya maksimal dalam menyikapi persoalan corona di daerah. Tak hanya itu, masih kata dia, program 2021 harus berorientasi pada pencegahan.
"Jangan lengah, justru kita harus terus berhati-hati. Terutama dari sisi tingkat kewaspadaan kita. Intinya, tidak boleh kendor, terutama pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tetap diterapkan," katanya.
Budi menjelaskan, ketika semua pola baik seperti bersih dan sehat itu terus diterapkan oleh seluruh masyarakat, termasuk memlerhatikan lingkungan tentu akan berdampak baik bagi semuanya.
"Biasa dikatakan, ini adalah hikmah dari kehadiran corona. Maka sudah tentu (PHBS) ini akan menjadi kebiasaan dan budaya baru dalam menjalani kehidupan kita kedepan," kata pria yang kerap disapa LBS ini.
Disisi lain, Ketua Fraksi Bintang Perjuangan Nurani Rakyat (BPNR) di DPRD NTB itu juga mengaku, bahwa secara pribadi menyikapi persoalan COVID-19 sudah memasukan anggaran melalui dinas sosial sekitar 2.500 paket sembako.
"Sudah saya masukan. Ini secara pribadi, murni aspirasi saya, karena melihat kondisi secara langsung dan berdasarakan serapan pada saat reses dilapangan. Termasuk juga soal infrastruktur penataan lingkungan drainase dalam rangka mempermudah akses pemberdayaan masyarakat," kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa itu.
"Begitupun untuk masyarakat pesisir, seperti keramba, jaring, penguatan modal, termasuk alsintan. Dan adapun tiga roda untuk sampah, Alhamdulillah kita berikan. Insya Allah, mudah-mudahan semua ini (COVID-19) cepat berakhir mulai menjalani hidup yang berdaya guna dan sehat kedepan," katanya.