Kampung Sehat 2, Desa Tanak Kaken produksi jamu tradisional

id Kampung Sehat,Kampung Sehat 2,Desa Tanak Kaken,Lombok Timur

Kampung Sehat 2, Desa Tanak Kaken produksi jamu tradisional

Perangi Covid dengan Jamu Tradisional, Desa Tanak Kaken Dukung Terwujudnya Kampung Sehat 2.

Mataram (ANTARA) - Guna meningkatkan imun tubuh saat pandemi COVID-19, Desa Tanak Kaken Lombok Timur NTB memproduksi jamu tradisional warisan leluhur.

Produk jamu ini dikemas sedemikian rupa dalam kemasan setelah itu dipasarkan. Kegiatan tersebut salah satu bentuk dukungan Desa Tanak Kaken dalam mendukung suksesnya Program Kampung Sehat 2 yang di inisiasi Kapolda NTB Irjen Pol Mohamad Iqbal SIK.

Kepala Desa Tanak Kaken Lalu Salikin mengatakan kepada wartawan di kantornya, Senin ( 29/02/2021), kegiatan tersebut adalah dalam rangka ingin mendukung suksesnya Kampung Sehat 2.

"Agar musibah virus yang melanda segera berakhir.  UMKM yang menonjol pada desa kami yaitu jamu tradisional dan anyaman ketak," paparnya.

Lanjut Kades, di masa pandemi Covid sekarang ini, jamu tradisional warisan leluhur inilah salah satu cara kami untuk melawan penyebaran Virus Covid-19 selain dari menaati Prokes dan 5M.

Jamu tradisional penolak corona diproduksi oleh ibu-ibu PKK desa binaan Bumdes. Jamu tradisional Desa ini berlabel "Jamu Sehat Healthy & Natural".

Sementara ini pemasarannya lewat media sosial dan retail di sekitar desa. Bahan baku Jamu yang diproduksi oleh PKK desa berasal dari Toga (Tanaman obat keluarga) yang di tanam di pekarangan rumah masyarakat di desa kami, katanya.

Pengelolaan jamu tradisional yang sudah diproduksi oleh  PKK desa, dalam pemasarannya bekerja sama dengan Bumdes. Ke depannya ingin dikembangkan produksi jamu tradisional warisan leluhur ini dalam jumlah yang besar. 

Menjawab pertanyaan wartawan tentang dukungan pemerintah, Ketua PKK Desa Tanak Kaken Baiq Zuriati menjelaskan dukungan Pemda direspons dengan baik oleh ketua Tim penggerak PKK Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Hj Hartatik Sukiman Azmy.

Beliau menyuruh kami membangkitkan inovasi dari jamu tradisional Healthy & Natural serta Songgak. Tapi hingga kini kami menunggu pembinaan dari pemerintah agar produk kami ini bisa kita pasarkan ke skala nasional, kata Zuriati.

Produksi jamu  di masa pandemi sangat di minati oleh masyarakat sebab banyak khasiatnya untuk menjaga imun tubuh agar tetap sehat dan kebal terhadap serangan virus Covid.

Kanit Binmas Polsek Sakra Barat Aipda Rohmatullah menyatakan masyarakat sangat antusias sekali menyambut lomba Kampung Sehat Jilid 2 ini.

Karena ini adalah salah satu cara untuk membangkitkan lagi kesadaran masyarakat agar patuh terhadap prokes Covid-19, katanya.

Sinergitas tiga pilar Pemdes Babinsa dan Babinkamtibmas di sini sangat baik jadi pelanggaran prokes semakin berkurang. Karena rutinnya imbauan untuk mentaati prokes baik melalui ceramah di masjid maupun di mushola. "Juga kami pasang imbauan lewat spanduk dan banner," katanya.
 
Untuk kampung sehat jilid 2 masyarakat malah bersyukur karena jilid 2 salah satu cara mendidik masyarakat untuk  menghambat penyebaran virus COVID-19. Dengan adanya Kampung Sehat jilid 2 ini menjadi kebiasaan baru dalam menjalankan Prokes dan 5M, katanya.