Pengelola hotel di Lombok mengincar wisatawan lokal dengan paket Lebaran

id Kawasan Wisata Senggigi,Lombok Barat,Paket Lebaran

Pengelola hotel di Lombok mengincar wisatawan lokal dengan paket Lebaran

Suasana sepi pengunjung di kawasan wisata pantai Senggigi Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada dua hari setelah Idul Fitri 1442 Hijriah atau Sabtu (15/5/2021). ANTARA/Awaludin

Mataram (ANTARA) - Sejumlah hotel di kawasan wisata Senggigi Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat menawarkan paket menginap murah bagi wisatawan lokal yang ingin menikmati libur Lebaran 2021.

"Kami sudah memberikan potongan harga untuk menarik minat wisatawan lokal menikmati liburan sambil menginap di hotel," kata General Manager Hotel Jayakarta Senggigi, Cherry Abdul Hakim, ketika dihubungi di Mataram, Sabtu.

Ia menyebutkan tingkat keterisian kamar di hotelnya hanya 20 persen pada satu hari setelah (H+1) Idul Fitri 1442 Hijriah. Namun, sedikit meningkat menjadi 35 persen pada H+2 Lebaran.

Untuk itu, Cherry berharap agar okupansi semakin bertambah dengan paket "Harga NTB Lebaran" yang ditawarkan kepada wisatawan lokal.

Hotel Jayakarta Senggigi menawarkan paket "Happy Bareng Keluarga Nginep Tambah Bonus Lebaran", mulai dari harga kamar standar Rp425 ribu per malam dan kamar jr suite Rp800 ribu per malam.

"Alhamdulillah hari ini, lumayan tamu yang pesan kamar secara mendadak," ujarnya.

Paket menginap dengan harga relatif murah selama libur Lebaran 2021 juga ditawarkan Kila Senggigi Resort. Hotel bintang empat tersebut menyediakan kamar bungalow dengan tarif Rp500 ribu per malam, dan kamar building Rp400 ribu per malam.

General Manager Kila Senggigi Resort Bambang Suponco menyebutkan jumlah tamu yang menginap pada momen libur Lebaran 2021 masih relatif sedikit. Hal itu dilihat dari tingkat keterisian kamar (okupansi) sebesar 38 persen.

"Semua tamu yang menginap wisatawan lokal," ucap Bambang.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menerapkan kebijakan penutupan semua destinasi wisata selama libur Lebaran 2021, temasuk kawasan wisata pantai Senggigi. Penutupan tersebut bertujuan untuk mencegah keramaian dan penularan COVID-19.

"Tidak saja di destinasi wisata, tapi ziarah kubur juga kita perketat," kata Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid.