TNI-Polri dan Pemkab Lombok Tengah mengerahkan 150 tim vaksinator

id Tim Vaksinator

TNI-Polri dan Pemkab Lombok Tengah mengerahkan 150 tim vaksinator

Polda NTB bersama Korem 162/WB juga Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) menggelar Apel Gabungan Tim Vaksinator, di Halaman Kantor Bupati,  Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/9).

Mataram (ANTARA) - TNI dan Polri bersama Pemerintah Daerah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengerahkan 150 tim vaksinator guna mencapai target 70 persen "herd immunity" menjelang kegiatan World Superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Untuk mencapai target itu, sebanyak 150 tim vaksinator diterjunkan di selùruh wilayah Lombok Tengah dengan jumlah satu tim terdiri atas 6 hingga 7 orang yang akan ditempatkan di 139 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat, Irjen Mohammad Iqbal, Minggu.

Karena itu, Polda NTB bersama Korem 162/WB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar Apel Gabungan Tim Vaksinator, di Halaman Kantor Bupati, Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Mengacu pada data yang tercatat di Polda NTB, kata dia, saat ini capaian vaksinasi di Loteng masih di angka 19,14 persen dari total penduduk Loteng yang layak menerima vaksin berjumlah 891.558, artinya jumlah penduduk Loteng yang sudah divaksinasi baru 107.751 orang

Sementara target warga yang harus tervaksinasi di Lombok Tengah untuk mencapai target 70 persen vaksinasi yang disyaratkan pemerintah pusat sebanyak 767.700 warga.

Kapolda NTB berharap pemerintah pusat bisa memprioritaskan NTB untuk pengiriman vaksin karena dirinya bersama Danrem 162/WB dan pemangku kepentingan di NTB siap menyalurkan 41 ribu vaksin dalam sehari.

Terlebih di Lombok Tengah yang menjadi target vaksinasi massal yang mulai hari ini hingga 5 Oktober 2021 sudah menggenjot vaksinasi.

"Sudah kami targetkan, satu hari minimal 41.018 warga Lombok Tengah dapat tervaksin, tentunya dengan standar operasional prosedur yang tepat, cara-cara yang humanis, santun, dan lain-lain," jelasnya.

Di tempat yang sama, Sekda Provinsi NTB L Gita Ariadi mengungkapkan stok vaksin sudah tidak ada masalah lagi karena pihaknya telah meminta 1,3 juta lebih vaksin untuk Lombok Tengah kepada pemerintah pusat.

"Ini kerja semesta, semua terlibat, TNI-Polri ada di garda terdepan, Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah mendukung penuh Kapolda dan Danrem untuk gebrakan-gebrakan yang akan dilakukan," jelasnya.

Pihaknya siap mendukung kerja Kapolda dan Danrem, dia memastikan tidak ada vaksin yang akan tertahan, begitu habis akan langsung dimintakan kepada pemerintah pusat agar target tenggang waktu sampai 5 Oktober 2021 sebanyak 70 persen warga sudah tervaksin di Lombok Tengah tercapai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri secara detail menyebutkan setidaknya ada sekitar 61 ribu lebih vaksin yang sudah dikirim ke Kabupaten Lombok Tengah.

"Kami sudah meminta langsung, khusus untuk Lombok Tengah sejumlah 1.344.015 dosis vaksin kepada pemerintah pusat, meminta langsung kepada Pak Luhut Binsar Panjaitan (Menko Marinvest) dan Kemenkes untuk mendukung ini," katanya.