Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim vaksinator dari TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggencarkan vaksinasi penguat malam hari saat Ramadhan 1443 Hijriah di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat guna mempercepat capaian vaksinasi ketiga itu di daerah setempat.
"Vaksin penguat ini sebagai syarat sah masyarakat yang akan melaksanakan mudik maupun keluar kota," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan dikutip dari keterangan resmi di Praya, Rabu.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut menyasar semua masyarakat yang belum melaksanakan vaksin 1, 2, dan 3 atau lanjutan, dengan menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk memudahkan masyarakat maupun keluarganya dalam berpergian.
Ia menjelaskan vaksinasi pada malam hari itu untuk mengoptimalkan pelayanan program pemerintah dalam penanganan penularan COVID-19 itu kepada masyarakat, khususnya Lombok Tengah, saat Ramadhan.
"Selama Bulan Suci Ramadhan ini seluruh jajaran koramil yang ada di tiap-tiap wilayah gelar vaksinasi gratis untuk masyarakat," katanya.
Ia menyebut antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi dirasakan. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan masyarakat guna menerima bantuan langsung tunai (BLT) untuk 170 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah Rp900.000 per KPM yang diberikan setiap tiga bulan sekali.
"Jadi momen seperti ini juga kita manfaatkan demi tercapainya program pemerintah terhadap pemberian vaksin untuk masyarakat pada malam hari dan kita gelar usai pelaksanaan Shalat Tarawih," katanya.
Selama Bulan Puasa, lanjutnya, pemberian vaksin di Kabupaten Lombok Tengah sudah dijadwalkan, nama tempat, dan lokasinya pada 5-30 April 2022.
"Bagi masyarakat yang akan vaksin kita sudah buatkan jadwal dan itu tersebar di seluruh desa-desa se-Kabupaten Lombok Tengah dan dilaksanakan selama Bulan Puasa dan itu gratis," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat mendukung vaksinasi tersebut.
"Kita berharap kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung vaksinasi ini karena selain baik untuk kesehatan juga untuk kekebalan tubuh kita," katanya.
Berita Terkait
Rwanda memulai uji klinis vaksin untuk virus Marburg
Jumat, 4 Oktober 2024 5:55
Indonesia lakukan tiga uji vaksin TBC
Kamis, 26 September 2024 11:06
Vaksin mpox MVA-BN jadi pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 7:00
Republik Demokratik Kongo terima 50.000 dosis vaksin mpox
Kamis, 12 September 2024 7:01
Vaksin hepatitis C dikembangkan lewat kerja sama multi disiplin
Kamis, 5 September 2024 20:36
Dinkes Mataram lanjutkan layanan imunisasi polio tahap dua di puskesmas
Selasa, 3 September 2024 13:57
Vaksin polio didistribusikan ke Ramallah
Senin, 26 Agustus 2024 8:23
Vaksinolog paparkan pentingnya vaksin dewasa
Senin, 26 Agustus 2024 5:05