Status PPKM NTB segera beralih ke level I

id NTB,PPKM,COVID-19,Pemprov NTB

Status PPKM NTB segera beralih ke level I

Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), HL Gita Ariadi. ANTARA/Nur Imansyah

Mataram (ANTARA) - Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, HL Gita Ariadi mengklaim bahwa provinsi itu segera beralih dari PPKM Level II menuju PPKM Level I.

"Alhamdulillah dari level II, kita akan segera berhijrah ke level I. Kita sambut pencapaian ini dengan rasa syukur serta senantiasa tetap waspada dengan tidak melakukan eforia yang berlebihan sampai situasinya benar benar aman," ujarnya di Mataram, Senin.

Ia mengatakan, turunnya status PPKM dari level II ke I berkat sinergi yang baik antara TNI, Polri, pemerintah dan didukung kesadaran masyarakat sehingga menjadikan NTB dapat hijrah ke PPKM level I COVID-19.

"Ini merupakan kado bagi NTB yang telah berhasil berada pada PPKM level I penyebaran COVID-19. Sekaligus momentum bangkitkan semangat motivasi seluruh masyarakat NTB di dalam mengatasi COVID-19," ucapnya.

Meski ada penurunan level PPKM, Sekda NTB mengingatkan, masyarakat untuk tidak lengah. Namun tetap meningkatkan kewaspadaan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar lonjakan kasus tidak terjadi lagi.

"Meski level status kita turun ke level, tidak boleh lengah, karena COVID-19 masih ada," tegas Gita Ariadi.

Menurut Sekda, saat ini pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota serta TNI/Polri terus berupaya mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi. Hal ini untuk mencapai kekebalan tubuh atau herd immunity 70 persen sesuai target pemerintah pusat.

Oleh karena itu, Sekda NTB mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama divaksin.

"Kita berharap dengan gencarnya vaksinasi ini target 70 persen tingkat herd immunity bisa tercapai," katanya.

Senada dengan itu, Danrem 162 Wira, Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, saat ini NTB akan segera masuk PPKM level I COVID-19. Hal ini berdasarkan penambahan COVID-19 di NTB sampai dengan 03 Oktober 2021 hanya delapan pasien COVID-19.

"Bahkan hampir tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat di RS di seluruh NTB," tegas Danrem.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan, TNI merupakan mitra terpenting bagi kepolisian dalam mencegah COVID-19 di NTB. Program vaksinasi dan penerapan prokes kesehatan terus digenjot oleh TNI Polri sehingga NTB menjadi daerah luar biasa mencegah virus corona.

"Hari ini kita tunjukkan bahwa NTB sangat luar biasa. Dirgahayu yang ke-76 TNI semoga semakin jaya dan cintai oleh masyarakat secara luas," kata Kapolda NTB.