Solskjaer dipecat dari United

id Liga Inggris,Manchester United,Ole Gunnar Solskjaer

Solskjaer dipecat dari United

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer setelah pertandingan melawan Watford di Vicarage Road, Watford, Inggris, 20 November 2021. (REUTERS/DAVID KLEIN)

Jakarta (ANTARA) - Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat sebagai manajer Manchester United pada MInggu, menyatakan bangga kepada masanya sebagai pelatih dan yakin telah meninggalkan klub dalam keadaan lebih baik ketimbang saat pertama kali melatihnya sepeninggal Jose Mourinho hampir tiga tahun lalu.

Solskjaer dipecat setelah kalah 1-4 melawan Watford dua hari lalu sehingga tim ini melorot ke tempat ketujuh dalam klasemen Liga Inggris dengan hanya sekali menang dari tujuh pertandingan terakhirnya.

“Saya akan pergi melewati pintu depan, karena saya kira semua orang tahu saya telah memberikan segalanya bagi klub ini. Klub ini berarti segalanya bagi saya dan bersama-sama kita memainkan pertandingan yang bagus, tapi sayang saya tak bisa mendapatkan hasil yang kita butuhkan dan sudah waktunya bagi saya untuk undur diri," kata dia kepada saluran MUTV seperti dikutip Reuters.

"Saya kira, atau saya tahu saya meninggalkan klub ini dengan skuad yang lebih baik. Lingkungannya fantastis, ini lingkungan yang saya banggakan karena Anda harus senang datang ke sini untuk bertugas," sambung dia.

Solskjaer, yang memenangkan enam gelar juara Liga Inggris sewaktu menjadi pemain dan mencetak gol penentu kemenangan pada fase akhir pertandingan final Liga Champions melawan Bayern Munich pada 1999, mengatakan dia merasa terhormat menjadi manajer klub.

"Amat sangat bangga. Tentu saja, itu salah satu hal yang Anda impikan dalam hidup Anda. Pada saat Anda menjadi pemain, ketika Anda menjadi pelatih tim cadangan, kemudian tugas berikutnya, satu-satunya impian dan satu-satunya hal yang belum Anda lakukan adalah mengelola klub ini, dan saya lakukan sekarang."

“Ini tentang bola, benar-benar menyenangkan dari menit pertama hingga menit terakhir, untuk itu saya harus berterima kasih kepada semua pemain karena sejak saya masuk, mereka adalah pemain-pemain top, orang-orang top,” kata dia.

Michael Carrick yang juga mantan pemain MU yang menjadi bagian staf pelatih Solskjaer akan memimpin tim melawan Villarreal dalam pertandingan Liga Champions pada Selasa selagi klub mencari pelatih sementara untuk memimpin tim itu sampai akhir musim ini.

Menang melawan Villarreal akan mengamankan tempat fase gugur dan Solskjaer mendukung United mencapai tujuan itu.

“Seperti yang saya katakan kepada (para pemain) pagi ini juga, percayalah kepada diri Anda sendiri, kalian tahu kita lebih baik dari ini. Kita belum bisa menunjukkannya tetapi keluarlah, kejarlah, nikmatilah menjadi pemain Man United, Liga Champions, panggung terbesar."

"Jika dan manakala kalian memenangkan pertandingan itu, maka kalian lolos ke babak berikutnya, Michael akan memimpinnya. Michael, saya sangat menaruh hormat, saya sangat menyukai Michael. Saya kini emosional karena dia memang top, mereka akan baik-baik saja. Saya akan menyaksikan mereka dan mendukung mereka," kata Solskjaer.

Solskjaer akan menghabiskan waktu bersama keluarganya di Norwegia sebelum kembali ke lapangan rumput dan mengatakan dia akan mengikuti United sebagai penggemarnya.

“Saya pastinya akan menonton tim ini dan mudah-mudahan, manajer berikutnya datang dan saya ingin mendukung dia. Saya ingin dia sukses, semoga saya telah meletakkan dasar untuk itu karena saya tahu saya bagus untuk apa yang saya lakukan."

“Saya 100 persen yakin menciptakan lingkungan sepakbola, itulah keahlian saya dan pada titik tertentu, saya mungkin akan kembali (bekerja di sepakbola),” pungkas dia.